Pulang

10.8K 429 0
                                    



"Sa lo Dimana?"
Tanya dia

"Di gerbang buruan jemput gua lama ih "
Ucap raisa jengkel

" gua Gak bisa sa gua lagi maen basket sama fernan , lo pulang sama vano ajah "

"Gila lu Yaudah lah gua naek taksi ajah "
"Terserah " pasrah raisa dan meng akhiri telepon nya
                      *******
Disaat raisa sedang menunggu taksi tiba tiba ada laki laki yang memegang tangan nya refleks raisa melihat siapa yang memegang tangan nya dan ter nyata itu adalah KEVANO
" yuk pulang " ajak vano pada raisa , raisa yang masih melamun pun tidak menyadarinya
"Eh malah bengong ayok" sambung nya dan menarik tangan raisa menuju parkiran

Setelah sampai di depan motor vano , vano pun menaiki motor ninja nya bersama raisa
"Pegangan " ucap vano pada raisa , raisa pun memegang pundak vano , namun tangan raisa yang berada di pundak nya di tarik oleh vano dan membawa tangan raisa untuk memeluk tubuh nya
" pegangan disini " ucap vano
"Emm, iya ka " ucap raisa gugup
Dan setelah itu mereka pergi menuju rumah raisa

Sampai Nya raisa Dirumah nya dan raisa turun dari motor vano
"Makasih ka" ucap raisa menunduk
"Iya " ucap vano sambil mengacak rambut raisa
"Gua pulang " sambung vano dan menyalakan motor nya dan di angguki oleh raisa setelah itu vano pun pergi dari tempat itu
" mimpi apa gua Semalem " ucap raisa sambil menyubit pipi nya
"Gua baper sumpah " ucap nya lagi sambil membuka pintu
Setelah membuka pintu raisa tidak melihat ada siapa siapa Dirumah nya lantas raisa pun pergi ke kamar dan membersihkan dirinya

Siang berganti menjadi malam , raisa sedang makan malam bersama Alvaro di ruang makan
"Gimana kemping nya sa" ucap Alvaro membuka percakapan
"Biasa ajah ka " ucap raisa sambil melanjut kan makan nya
"Tumben loh si vano mau nganterin Cewe pulang , kaya nya dia suka sama lo sa" ucap Alvaro sambil melihat ke arah raisa
"Ah kebetulan ajah kali bang" ucap raisa menunduk
"Kalo lo suka sama dia Gak apa apa sa gua setuju vano orang nya baik walaupun dingin dan cuek , Yaudah gua mau ke kamar dulu Yah Good night sa" ucap varo seraya pergi meninggal kan raisa sendiri
Apa benar vano suku terhadap raisa ?

KEVANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang