Beli coklat

10.8K 451 1
                                    



     "Rasa ini tumbuh secara tiba tiba "

Raisa sedang membaring kan tubuh nya dikasur, sambil melihat televisi nya
Tiba tiba ponsel raisa berbunyi menandakan ada yang mengirim pesan , raisa tidak menyangka bahwa pengirim pesan itu adalah kevano
KevanoangkasaW
""Besok gua jemput jam 10" 
Pesan kevano

                                Raisapsanjaya
                                     "Mau Kemana?"
                                     Balas raisa

KevanoangkasaW
"Anter gua beli cokelat"
Jawab dia

                                      Raisapsanjaya
                                      "Oke"

Entah rasa apa yang membuat raisa seakan akan sakit membaca pesan itu , apakah benar , vano membelikan cokelat untuk pacaran nya ? Ah entar lah
Raisa pun lama kelamaan terlelap dan tertidur

"Kringgg , bel berbunyi
Raisa pun segera membersihkan diri
Setelah raisa membersihkan diri dan memakai baju kaos serta celana jeans nya , ya raisa memang orang yang apa adanya tidak menunjukkan kemewahan nya
Setelah itu raisa pun bergegas ke kamar Alvaro untuk memberi tahu bahwa dia akan pergi bersama vano ,setelah sampai didepan kamar Alvaro , raisa melihat Kaka nya masih tertidur , padahal jam sudah menunjukkan pukul 09.15
"Dasar kebo" ucap raisa menghampiri Kaka nya
Tiba tiba raisa mempunyai ide untuk menjahili Kaka nya itu raisa segera berdiri di atas kasur Kaka nya dan meloncat seperti anak kecil
"Bang bangun udah siang" ucap raisa sambil meloncat di kasur Alvaro
Varo pun merasa terusik dan terbangun dari tidur nya
"Berisik goblok" ucap varo sambil mengucek matanya
"Gua mau beli cokelat sama vano boleh Yah" ucap raisa memohon
"Ya Yaudah sana lo gua mau tidur lagi " ucap nya
" makasih abang ku" ucap raisa pergi meninggal kan Alvaro

Tinggg,,

KevanoangkasaW
"Gua di depan"

Ya itu adalah pesan dari kevano  Raisapun segera keluar dari rumah nya dan menemui kevano yang berada di depan rumah nya yang memakai mobil berwarna putih
"Ayok" ucap raisa pada vano dan vano pun mengangguk dan segera masuk kedalam mobil nya , raisa pun masuk kedalam mobil nya

Hanya hening yang terjadi raisa gugup terhadap vano ,vano yang sedang sibuk menyetir pun sesekali memandang raisa yang terlihat gugup

Sesampai nya mereka di toko cokelat raisa dan vano pun segera memasuki tempat itu

"Pilih yang bagus dan enak menurut lo" ucap vano pada raisa
"Loh kan Kaka yang mau beli " ucap raisa
"Udah pilih ajah" ucap kevano pada raisa
Dan raisa memilih cokelat
Raisa menemukan cokelat yang seperti nya enak
"Yang ini kayanya enak lucu lagi ka" ucap raisa sambil melihat wajah vano
"Mbak saya pengen ini" ucap kevano pada pelayan tersebut
"Ada yang bisa saya bantu lagi ? " tanya pelayan tersebut
"Udh ajah " balas vano
"Total nya 65ribu " kata pelayan itu
Vano pun memberikan uang pada pelayan itu
" Yok " ajak vano pada raisa
"Kemana?" Ucap raisa
"Ke club , ya pulang lah" ucap vano datar dan langsung pergi ke parkiran
Raisa yang melihat itu pun tersenyum geli padanya
Dan mereka menuju ke rumah raisa
Sesampai nya di rumah raisa
"Makasih " ucap vano pada raisa
"Iya ka aku duluan Yah" ucap raisa sambil membuka pintu mobil vano , namun tangan nya di cegah oleh vano refleks raisa pun menoleh ke arah nya
" ada apa ka?" Ucap raisa pada vano
" nih" kata vano sambil memberikan cokelat yang tadi mereka beli pada raisa
"Loh kan ini Coklat Kaka" ucap raisa aneh
" buat lo kan lo suka coklat , Yaudah sanah " ucap vano datar
Raisa pun turun dari mobil vano membawa coklat tersebut

KEVANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang