"UNTUK SELURUH SISWA KELAS X DI MOHON UNTUK MEMASUKIN ARENA LAPANGAN KARNA AKAN ADA PEMBERITA TAHUAN BAGIA SIAPA YANG TERLAMBAT AKAN MENDAPAT HUKUMAN " Terdengar suara pemberitahuan
"Yok kita ke lapangan " ajak diva
Raisa , diva , sopi , dan keyla pun berjalan bersamaan , di tengah perjalanan tiba tiba raisa ingin buang air kecil raisa pun terpaksa harus ke kamar mandi dulu , dari pada dia ke babablas di tengah lapangan toh .
"Eh kalian duluan ajah gua mau buang aer dulu" ucap raisa yang langsung berlalu ke toilet
"Yaudah lah kita duluan ajah " ajak keyla pada diva dan sopi dan di angguki oleh mereka berdua .
.
.
"Duh raisa lama banget sih " ucap diva khawatir
"Iya nih" sambung sopi.
*****
Sementara raisa di dalam toilet
Ketika raisa ingin membuka pintu toilet tapi tidak bisa di buka , raisa pun khawatir
"Duh kenapa susah nih" ucap raisa sambil memaksa membuka pintu
" TOLONG SIAPAPUN YANG DI LUAR BUKAIN " ucap raisa teriak
"Hiks hiks buka dong! Gua takut disini " raisa pun menyenderkan tubuh nya di dinding toilet sambil menangis
Tiba tiba lampu toilet tersebut mati membuat raisa menambah ketakutan nya.
Tubuh raisa seakan Melemas dan berkunang Kunang tiba tiba dia terjatuh dan penglihatan nya pun menghilang menjadi hitam .
*****
"Raisa putri Sanjaya ?" Ucap ka Angle , karena sekarang pembagian kelas
Raisa , diva , sopi dan keyla mendapat kan kelas yang sama yang di pandu oleh Angle , kevano , dan OSIS lain nya yang berjumlah 5 orang
"Raisa?" Ucap nya lagi
"Hmm, anu kaaa raisa Belom ke sini lagi tadi dia ijin ke kamar mandi tapi sampai sekarang belum kembali lagi " ucap diva gugup
Kevano yang mendengar nya pun langsung bergegas ke toilet yang ada di ujung karna jika toilet yang dekat dengan koridor kelas 12 masih baru dan suka di pakai sedang kan toilet yang di ujung telah lama tidak di pakai karna gelap dan banyak tulisan tulisan.Setelah sampai di toilet ujung kevano mendobrak pintu demi pintu dan pintu terakhir dia dobrak , di sana ada raisa yang sedang tertidur dengan tangan yang dingin dan baju yang basah , kevano segera membawa raisa ke dalam UKS dengan membopong nya
Terlihat banyak sorotan mata yang melihat nya dengan tajam
Karna jarang sekali seorang kevano yang cuek dan dingin membantu wanita
"Berat juga ni Cewe" ucap kevano dalam hati
Sambil menidur kan raisa ke tempat tidur yang ada di UKS tersebut
Kevano pun bergegas untuk memanggil anggota PMR untuk menolong raisa yang pingsan tersebut.
Kevano masih setia menunggu raisa terbangun di UKS
" vano kita duluan ya " ucap anak PMR tersebut dan di angguki oleh kevano dan anak PMR tersebut keluar dari UKS
Ya, seantero sekolah tau bahwa kevano irit ngomong bahkan sehari dia bisa bicara dengan 10/20 kata saja