Setelah itu Sinta dan orang tua nya pun pergi
" nak vano, tolong panggil kan Alvaro " ucap ayah
" iya om " ucap vano pergi dan ka varo pun datang
" ada apa Yah" ucap Alvaro
" jadi gini , malam bunda dan ayah akan ke Paris karna ada perkerjaan , kalian tidak apa apa di tinggal?" Tanya ayah
" baru ajah Kemaren masa udh pergi lagi" ucap raisa , bunda pun memeluk raisa
" sayang nanti kita balik lagi ko " ucap bunda
" Yaudah Yah , jam berapa chek out nya? " tanya Alvaro
" jam sembilan ro" ucap ayah
" kamu jangan ikut Yah sa kamu masih sakit biar vano menenun kamu " ucap bunda
" Yah " ucap raisa
" jangan sedih dong princess" ucap ayah , raisa pun tersenyum
" ayah, bunda hati hati Yah " ucap raisa
" iya nak , kamu juga Yah " ucap ayah mencium kening raisa bergantian dengan bunda
" Yaudah bunda dan ayah duluan Yah " ucap bunda
" dadah bunda , ayah" ucap raisa
Bunda pun pergi bersama ayah dan di Antar oleh Alvaro
***
Sekarang raisa sedang bersama vano dan diva sedang kan teman teman yang lain nya pulang karna sudah malam sedang kan diva , tadi sudah pulang namun dia ke sini lagi untuk menemani raisa
" ka vano pulang ajah , ganti baju , mandi , makan biar disini aku sama diva " ucap raisa
" tapi sa" ucap vano
" ada diva yang jagain aku ka " ucap raisa sambil memegang tangan vano
" Yaudah deh aku pulang dulu Yah nanti ke sini
Lagi " ucap vano lalu pergi
Setelah vano pergi diva pun mendekat ke arah raisa
" ternyata es bisa mencair juga Yah" ucap diva dudu di kursi pinggir kasur raisa , raisa hanya tersenyumTiba tiba pintu kamar inap raisa terbuka disana ada Alvaro yang berdiri sambil membawa sebuket bunga mawar merah dan putih
" maaf Yah lama yang " ucap Alvaro pada diva
" iyah Gak apa apa ka" ucap diva
" obat nyamuk anjir " umpat raisa
" eleh, tadi gua yang jadi embe conge " ucap diva raisa pun tersenyum
" bunga buat siapa?" Tanya raisa
" oh iya ini dari vano , tadi di parkiran gua ketemu ama dia , terus dia pamit , tiba tiba ada anak kecil yang nawarin bunga , karna vano kasian akhirnya dia beli dan dia nitipin bunga nya ke gua" ucap Alvaro sambil menyondor kan bunga dan raisa mengambil bunga itu dan menghirup nya lalu tersenyum
" lo udh makan sa ?" Tanya Alvaro raisa hanya menggeleng
" yang Anter beli makan buat raisa yuk" ajak Alvaro pada diva dan diva pun mengangguk mereka pun pergi