" makan obat nya Yah biar cepet sembuh " ucap raisa
" kalo makan obat mah Gak akan sembuh" ucap vano
" trus sembuh nya Pake apa?" Tanya raisa bingung
" kamu cium " ucap vano sambil tersenyum dan raisa pun tersenyum
" Gak ah " ucap raisa vano pun marah dan memalingkan wajah nya
Cup,,
Raisa mencium pipi vano dan vano pun
tersenyum
Setelah itu raisa pulang kerumah nya*******
Dipercepat Yah soal nya mau ending
Hariini adalah 1raisa berpacaran dengan vano
Vano dan raisa sedang berada di rumah raisa karna Kaka nya dan diva sedang main bersama keyla dan nyok
" Gak kerasa aku sama kamu udah 1tahun sa" ucap vano merangkul raisa
"Makasih ka selalu ada buat vano " ucap raisa membalas pelukan vano
" makasih juga kamu udh selalu ada buat aku sa " ucap vano mencium kening raisa
" makasih banget sa, tanpa kamu mungkin aku Gak akan gini , aku selalu berterimakasih sama Tuhan udah ngirim wanita Yang selalu ada buat aku , yang pengertian baik dan cantik " ucap vano ,bluss, pipi raisa kini menjadi seperti tomat merah
" ilove you " ucap vano memeluk raisa dengan erat
" ilove you more" ucap raisa
" sa , aku mau ngomong " ucap vano melepaskan pelukan nya
" iya ka?" Jawab raisa
" aku dapet beasiswa ke Amerika " ucap vano menunduk
" b-bagus dong ka" ucap raisa tersenyum"Ke mungkinan aku disana 3 tahun , aku mau langsung kuliah "
" Kaka hebat Kaka bisa dapet beasiswa ke Amerika " ucap raisa
" tapi kalo kamu Gak setuju aku Gak bakalan pergi , " jawab vano
" jangan ka , jangan Nyai nyiain kesempatan ini , I'm okey ka " ucap raisa mengelus ngelus tangan vano
"Tapi,," ucap vano terpotong karna tangan raisa sudah menempel di bibir vano
" Kaka harus nge banggain orang tua Kaka , dan aku juga anak anak Kaka nanti , mereka pasti seneng papah nya dapet beasiswa ke Amerika " ucap raisa vano pun tersenyum
" aku berangkat nya minggu depan sa" ucap vano
" ko cepet si?" Tanya raisa
" Emang jadwal nya itu" ucap vano
" kamu di sini jangan ngelirik cowo lain , apa lagi kamu sekarang kelas 2 ada Ade kelas sama Kaka kelas , kamu jangan deket deket ama mereka , aku udah titipin kamu ke Alvaro, nyok, fernan, Rizal , Arya " lanjut nya
" iya , Kaka juga disana jangan deket ama bule bule " ucap raisa
" siap bos, aku mau seminggu ini jalan jalan sama kamu trus " ucap vano
" Iyaiya" ucap raisa******
Hariini adalah hari vano berangkat ke Amerika setelah seminggu mereka puas bermain , ke Ancol,taman,Dufan,pantai, mall dan rumah raisaPagi ini raisa sudah di bandara mengantar vano pulang sampai nya di bandara raisa melihat orang tua vano dan teman teman nya
" wes bro hati hati nya disana" ucap Alvaro memeluk vano
" iya bro gua nitip raisa Yah" ucap vano melirik raisa dan raisa tersenyum
" gua bakalan kangen kalian " ucap vano memeluk nyok,fernan, Rizal , Arya , dan Alvaro
" yang Cewe nya ikutan juga " ucap Rizal pada sopi , keyla , diva dan raisa dan mereka pun berpelukan
" lo yang sabar Yah sa " ucap diva
" iya div" balas raisa tersenyumSetelah ada pemberitahuan pesawat vano akan berangkat vano bersalaman pada orang Tua nya dan Keira dan setelah itu vano berpamitan pada teman teman nya dan yang akhir adalah raisa
Raisa menunduk karna ingin menangis akhir nya vano memeluk raisa dengan sangat erat
" aku pergi Yah sa , kamu hati hati disini" ucap vano dan raisa pun menangis
" jangan sakit sakitan Yah selarang aku Gak bisa jagain kamu" ucap vano
" iya Kaka juga Yah ilove you" ucap raisa vano pun mengecup kening raisa
"Yaudah gua pergi ya , dadah" ucap vano pergiDan setelah vano pergi raisa pulang kerumah nya bersama diva dan Alvaro
Setelah itu gua percaya bahwa sedingin dingin nya es dia akan mencair jika di berikan ke hangatan
Dan gua percaya bahwa cinta Gak perlu jauh jauh mungkin ada di sekitar kita
END
TAMAT
