Keesokan harinya..
Kelas manajemen diakhir semesternya baru saja kedatangan mahasiswi baru kemarin, lalu hari ini ia dikabarkan pindah ke Universitas lain di Korea. Semua mahasiswa baik mahasiswi saling membicarakannya, penasaran dengan alasan apa yang masuk diakal untuk satu hari masuk lalu satu hari kemudian pindah.
Universitas ini menutupi alasannya.
Berbeda dengan kelima namja yang tengah mengadakan rapat asal di aula.
"Lo lo pada udah denger?" Tanya Sehun seolah menantang.
"Yaelah! Ini kita betiga lagi dengerin lo ngomong daritadi!" Tinggi Guan.
Sehun dan Baekhyun berada didekat podium aula. Sementara Guan, Seong Wu dan Daniel duduk dengan posisi asal dikursi depan yang tersedia.
"Gausah pura-pura deh!"
"Lo pada ngapain tu cewe kemaren!" Ga sabar Baekhyun."Gue cuma baru buka tiga kancing bajunya, bro!" Enteng Guan.
"Bra item" Ceplos Seong Wu.
Sehun yang mendengar kata Seong Wu terlihat geram, ia mengepal kedua tangannya hingga tertampak urat-urat diotot jari jemari miliknya.
"Santai bro..! Kita belum coba dia kok. Lo bisa ambil sepuasnya" Kata Daniel yang sedari tadi sibuk dengan menghisap rokok.
"Lo lo lo pada harus minta maaf! Gue ga mau tau." Tekan Sehun menggebu lalu ia berlalu pergi meninggalkan aula.
"Atau gue yang lapor polisi" Ujar Baekhyun.
Baekhyun dengan tampang sadisnya berjalan menjauh, tak lupa ia menelpon seseorang yang dikenalnya di kantor polisi.
Dan ketiga pria itu menjadi gusar.
--
Kediaman Rumah Suzy
Keluarga ini sangat mempercayai takhayul tentang bencana besar akan datang jika sang putri anak semata wayangnya disukai pria cabul.
Suzy sedang merengek meminta agar dibatalkan dengan segera kepindahan universitasnya itu.
Ia berdialek menggunakan bahasa China tradisional, yang terdengar sangat sopan.
"Ayah..kejadian kemarin adalah kecelakaan, tolong ayah.. Biarkan aku tetap disana untuk menyelesaikan tahun semester terakhirku. Setelah itu, aku akan menerima apapun hukumannya. Tolonglah ayah.." Tutur panjang Suzy yang sedari tadi bersujud dihadapan ayahnya, ia berlari memeluk kaki ayahnya.
Sang ibu terhenyak menangis bersama Suzy. Ia berdiri disamping suaminya dengan berusaha membantu sang anak.
Sekian lama tangis tanpa henti, hampir saja air matanya mengering.
Ayah Suzy, mengangguk.
--
Keadaan Universitas tiba-tiba ribut seketika, dari gerbang hingga tibanya dikelas. Mereka membicarakan hal kemarin. Semakin penasaran, siapa sosok mahasiswi baru ini. Mengapa ia begitu mudah masuk keluar dan masuk keluar.
Kali ini mereka takjub melihat tampilan sang mahasiswi baru.
'Bagaikan model satu hari universitas' begitulah dalam pikiran mereka.
Banyak mahasiswa mendekati Suzy. Meminta nomor telepon.
Suzy terhenti.
Menatap lekat hitam padam kearah pukul 2.
Disitu ada Sehun yang tengah membaca buku majalah.
Ia menghampiri namja itu dengan diikuti pria-pria bagai pengawalnya.
"Aigoo..pagi hari begini, ada namja yang sibuk melihat hal porno seperti itu. Cihh" Ledek Suzy disambut kejut Sehun yang tidak mengira yeoja dihadapannya adalah Bae Suzy.
Sehun menutup keras majalahnya.
"Mau apa lo! Asal lo tau. Ini majalah pria, bukan porno." Gugup Sehun.
"Heol Daebak..bukan itu yang gue pingin omongin ke lo!" Tunjuk Suzy lalu duduk disamping dekat Sehun dalam satu kursi.
"Syuhhhhh" Usir Suzy kepada namja yang tidak berkepentingan.
Sesaat hanya ada mereka berdua. Dengan melepas pandang.
--
"Bihunnn..wait!" Teriak Baekhyun di koridor.
"Hm" Dehem Sehun masih berjalan dengan keramaian koridor kampus disiang hari.
"Lo udah ketemu sama dia?"
"Dia sapa?"
"Suzy!"
"Dah. Ngapa?"
"Tapi lo dah tau belum alesan dia pindah?"
"Gue ga mau ngurusin ah! Ribet."
"Lo harus denger. Ini ga bisa dipercaya bro"
"Apaan!"
Sehun berbalik dan berhadapan dengan Baekhyun dengan memasang tampang jengkel.
"Ada larangan" Baekhyun mengambil jeda.
"Dalam keluarganya.."
"Sebagai perawan. Suzy ga boleh disukai.."
Drrttttt
Handphone yang digenggam Sehun bergetar dan setelah membaca pesan singkat dari dosennya, ia pun bergerak cepat meninggalkan Baekhyun yang belum selesai berbicara.
Tanpa permisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Admirers Like Enemies
FanfictionCerita tentang seorang Pria dan Wanita sama-sama menekuni bidang model. Mereka bukan pria atau wanita biasa, banyak sisi yang menarik untuk dilihat dari berbagai sudut pandang orang. Dan mereka sudah saling mengenal sejak masa SMA. Namun, hal itu ti...