Diangka minggu kedua cepat berlalu. Sehun dan Suzy tidak pernah terlihat saling bercengkrama, mereka berdua tidak dalam satu jalan. Suzy seakan resmi diikat oleh hubungan tukar cincin dengan Park Chanyeol. Banyak yang bertanya, banyak yang mengira Suzy hamil diluar nikah dan kesalah pahaman yang berlanjut simpang siur karna tidak ada kejelasan dari kedua mahluk ini. Yang terlihat Chanyeol dan Suzy selalu menempel kemanapun mereka pergi.
Kecuali panggilan Dosen yang terbilang mendadak.
Dosen sebelumnya.
Memanggil Sehun dan Suzy bersamaan.
"Permisi" Sahutan yeoja mengetuk pelan pintu ruang Dosen. Banyak mata yang melirik kearahnya dengan tatapan nyinyir. Ia mendengar kata-kata bisik pedas dari segerombol orang yang berada disekitar ruang Dosen. Belum sempat dirinya masuk "Lihat, wanita perayu hebat itu. Belum puas mendapatkan Chanyeol oppa, dia sekarang memangsa Oh Sehunku..!" Cemooh yeoja berambut pirang. Disahut kedua temannya "Penggoda besar, bisa-bisa namjachingu kita dirayu olehnya!" Nada menjengkelkan benar-benar terasa panas di telinga Suzy yang terdiam diambang pintu.
Ia bersikap senormal mungkin dengan tersenyum kecil saat memasuki ruang Dosen.
Clekkk
"Kau..?" Kaget Sehun sedang duduk berhadapan didepan Dosen. Ia lantas berdiri mengangkat pantatnya yang terduduk dan melihat intens kearah Bae Suzy.
Tak ada angin tak ada hujan, ia kembali dipertemukan setelah zona keasingannya selama 2 minggu terakhir.
Canggung ya.
Dosen yang duduk santai melihat pandangan di depannya. Ia sedikit menceloskan manik matanya seolah tidak ingin terlewat apa yang akan terjadi selanjutnya. Lama dan lama Sehun dengan Suzy hanya saling bertatap canggung. Mungkin terbesit rasa rindu diantara keduanya. Sehun menatap Suzy menggunakan tatapan sebal. Sebaliknya Suzy menatap nanar kearah mata Sehun.
Pudar, tatapannya terputus sesaat setelah Chanyeol dan Baekhyun masuk dengan mendobrak keras pintu Dosen hingga beberapa baud yang menempel di engselnya terlepas dan sebagian melonggar.
Keduanya berteriak memanggil nama. Baekhyun meneriaki Sehun dan Chanyeol meneriaki Suzy.
--
Irama, melodi alunan sedih menjumpai kedua pasang telinga yang menapak di pintu Dosen arah luar. Chanyeol dan Baekhyun diusir setelah mereka berteriak. Dosen mengibaskan tangannya kearah mereka tanpa ada kehangatan dalam sorotan matanya. Ia meluap-luap dalam hati tetapi matanya mendelik dingin. Sehun dan Suzy berlarian kecil untuk segera duduk di kursi yang dulu mereka duduki. Tepat dihadapan Dosen. Menatap Dosen takut. Padahal wajah sang Dosen jika marah malah akan terlihat semakin menggelikan dipusar perut. Mereka ingin tertawa meluapkannya tapi tertahan agar nilai sikap mereka tidak dicentang jelek.
"Saya ingin menjadikan kalian pasangan model untuk ajang kontes di luar negeri. Tidak ada keluhan ataupun bantahan. Bawalah penghargaan untuk meningkatkan reputasi kampus kita." Ujarnya tenang dengan sekali penyampaian walaupun Sehun dan Suzy yang mendengarnya sedikit tak mengerti.
Suzy berbisik ke telinga Sehun. "Hei, kenapa kau tidak berusaha menolaknya! Cepat buat Dosen membatalkan semua ini yang tidak masuk diakal." Tekan Suzy.
Tiba-tiba Sehun berdiri tergesa. Ia sedikit bergantung pada pegangan kursi. Lalu berbicara "Jika baik saya akan menerimanya Pak, dimana saya harus pergi. Terus bagaimana dengan pembelajaran saya..?" Katanya mendelik kearah Suzy yang masih sopan terduduk.
"Maksudmu apa! Dengar! Jika kau setuju, silahkan pergi sendiri. Aku tak sudi berpasangan denganmu!" Luapan Suzy sedari tadi tertahankan akhirnya ia hamburkan dengan berhadapan langsung di depan wajah Sehun.
"Bae Suzy.. Hei Oh Sehun! Duduk. Saya belum selesai menjelaskannya!" Ucap Dosen penuh ancam, matanya berkilat cahaya gelap.
"PakDos boleh saya bicara sebelum Bapak menjelaskannya?" Tanya Sehun pelan.
"Hm"
"Apa Bapak sudah menikah?"
"Belum"
"Sudah ada calonnya?"
"Belum"
"Katanya dia ingin mendaftar"
"Nugu?"
"Yeoja disampingku..!" Tekan Sehun menyenggol bahu Suzy.
Mata Suzy melotot tak percaya. Ia spontan memukul keras kepala belakang Sehun sampai kepala sang namja terdorong keras kearah depan. Sehun berbalik melotot "Sudah gila kau Hah!" Bentak tak terima Sehun. Sementara Dosen mengangguk-angguk paham.
"Berterima kasihlah padaku. Karna kalian akan berjodoh setelah kontes ini..!" Kata Dosen seperti peramal.
"Ah sudah. Hentikan, kumohon Pak! Saya sudah memiliki tunangan" Gerah Suzy.
Park Chanyeol, batin sehun
Annyeong!!
Jangan bosan membaca cerita gj author ini ya, see you next week^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Admirers Like Enemies
FanfictionCerita tentang seorang Pria dan Wanita sama-sama menekuni bidang model. Mereka bukan pria atau wanita biasa, banyak sisi yang menarik untuk dilihat dari berbagai sudut pandang orang. Dan mereka sudah saling mengenal sejak masa SMA. Namun, hal itu ti...