Author Pov
Keduanya tengah bergelut dengan setiap kata-kata mulutnya yang terkesan kasar.
Mereka tidak berhenti.
"Maaf Pak Dosen!" Teriak Sehun menyela.
"Apa lagi!" Kesal Dosen.
"Boleh ya saya pindah kursi?" Melasnya.
"Tentu" Singkat Dosen mulai kembali pelajaran yang sebelumnya dibahas.
Ooh Sehun berbisik-bisik kepada teman 2 meja di depannya. Ia memohon untuk bertukar kursi, pemikirannya jika ia tetap disamping cewe ini bakal gila lama-lama.
"Yakin lo?" Tanya Chanyeol.
"Ah elah! Udah cepetan." Ketusnya.
Mereka berdua bertukar kursi.
Akhirnya gue bisa tenang, batin sehun
-----
Toilet
"Hya hya! Di kelas manajemen gue liat ada mahasiswi pindahan dari China. Gimana guys?" Titah Seong Wu.
"Emang tuh cewe gue liat bening amat bro" Jawab Daniel.
"Kita taruhan! Menurut gue tu cewe udah ga perawan." Ujar Guan.
"Gue juga" Ucap Seong Wu.
"Gue" Kata Daniel .
"Lah terus sapa yang bakal menang atau kalahnya! Ga boleh sama. Harus ada yang beda!" Songong Guan.
"Gue taruhan dia masih suci!" Tajam Chanyeol yang tiba-tiba dateng.
"Hey Men! Lo kemana aja. Kirain gue lo udah lupa sama kita-kita." Sambut Guan.
"Kata suci, lah jaman sekarang mana ada bro yang kaya gituan!" Elak Seong Wu.
"Karna kita bertiga masing-masing cuma gocap! Lo harus tiga cepe. Gimana? Masih mau ga lo?" Kata Daniel nantang.
"Oke" Singkat Chanyeol berlalu pergi.
"Eh, lo punya burung kecil aja bangga ye!" Bentak Seong Wu kepada Daniel.
"Gue punya duit, bro!" Songong Daniel.
"Yauda intinya sore kita ngumpul di gang itu! bye." Ujar Guan pergi.
"Cepetan lo pipis aja lama amat. Ntar telat lagi ah!" Kesal Seong Wu mulai berjalan.
"Udah udah, tungguin bro!" Teriak Daniel.
-----
Perpustakaan
"Sehuneyy!" Panggil Baekhyun.
"Hm?" Dehem Sehun masih sibuk baca buku bisnis.
"Nanti sore lo temenin gue jotos ya?"
"Ngejotos sapa?" Mata Sehun beralih melihat Baekhyun.
"Tiga cabul itu! Lo inget kan yang minggu lalu mereka mau perkosa anak cewe" Jelas Baekhyun sembari menjilati eskrim coklatnya.
"Terus lo tau darimana sore ini mereka bakal gitu lagi?"
"Ditoilet gue denger obrolan mereka pada"
"Lo tau sapa cewenya?"
"Mahasiswi baru, bro!"
"Suzy? Lo peduli ha?"
"Ye bukan gitu. Elah kan gue yang denger jadi ganggu pikiran gue bro. Kesian tuh cewe anak orang, mau ga lo?"
"Ye"
-----
Suzy keluar bareng Chanyeol seudah kelas manajemen kelar.
"Lo dijemput?" Tanya Chanyeol.
"Ga, gue jalan" Jawabnya sembari jalan.
"Kenapa?"
"Rumah gue deket dari sini"
"Mau gue anter?"
"Gue bisa sendiri"
"Yauda ati-ati!"
Chanyeol berjalan lebih dulu, sementara Suzy masih berada dibelakangnya hanya bisa tersenyum dengan rasa senang.
-----
Na na na na na na na na na
La la la la la la la la la
"Mmm" Teriak tak bersuara Suzy dibekap.
"Hey cantik. Aku dengar kau mahasiswi baru?" Goda Guan, Seong Wu dan Daniel memegang tangan kanan, kiri Suzy.
"Mmm" Suzy menatap Guan untuk melepas bekapannya.
"Oke, inget ya kalau lo berani teriak. Gue ga segan buat ancurin muka lo ini" Sadis Guan.
"Gue udah ga perawan!" Jelasnya yakin.
"Yesss" Serentak Daniel dan Seong Wu.
"Lo mau kita cobain juga?" Tanya Guan.
"BRENG***" Teriak Suzy berontak.
Guan menempatkan lengannya di kerah Suzy dan mulai turun membuka setiap kancing dibajunya. Sampai kancing ketiga lalu mulai terlihat bra hitam yang dipakai Suzy.
"Ga pake tengtop lo? hahaha" Senang Guan.
"TOLONGGG!" Teriak kencang Suzy.
"Tenanglah manis.. tidak akan ada yang mendengar desahanmu nanti. Kau bebas untuk berdesah sekeras apapun!" Jelas Seong Wu.
Buggggg
Suzy, wanita asal China tidak mampu menahan jurus seribu taekwondonya, ia menghela nafasnya kasar lalu mengancingkan kembali kancingnya yang terbuka. Setelah ketiga pria itu sedikit tergoyahkan, ia mengambil jarak untuk mengunci jurusnya.
Dan mulai beraksi hingga mengejutkan sosok dua pria yang baru saja datang membawa kayu panjang yang dipegangnya masing-masing.
Mereka berdua celongo.
"KALIAN BERSEKONGKOL DENGAN MEREKA!" Teriak Suzy menyadarkan kedua pria dihadapannya.
"Ani" Jawab pelan bersama seraya menurunkan kayu yang dipegangnya.
"Kenapa kalian terlihat gugup!"
"Lo kaya setan" Jawab Sehun asal.
Baekhyun menyenggol tangan Sehun berusaha memberitahu jika yang barusan dikatakannya hanya akan menambah runyam suasana.
"Bacot..lo malah bikin dia marah" Bisik takut Baekhyun ditelinga Sehun.
"Gue udah tau kalian sekongkol kan! Cepet jawab atau gue bikin lo lo sama kaya mereka!" Jelas maki Suzy.
Tangan Baekhyun sekarang nempel dipantat Sehun, ia menyubit-nyubit dengan rasa khawatir. "Hun..ngaku aja barengan ya" bisiknya dibalas bisikan Sehun yang terkesan becanda "Ngapa barengan ntar juga mati sendiri-sendiri" entengnya.
Mereka saling pandang cukup lama tanpa tahu, yeoja dihadapannya sangat terlihat geram dan bersiap menghantam mereka.
Duggggg
Suzy mengadukan kepala Sehun dan Baekhyun sangat keras sampai terhiung jatuh dan Suzy pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Admirers Like Enemies
FanficCerita tentang seorang Pria dan Wanita sama-sama menekuni bidang model. Mereka bukan pria atau wanita biasa, banyak sisi yang menarik untuk dilihat dari berbagai sudut pandang orang. Dan mereka sudah saling mengenal sejak masa SMA. Namun, hal itu ti...