Part5-Patah Hati

1K 125 3
                                    

"Dasar gila!" Umpat Sehun setelah Suzy menghilang dari pandangnya.

Suzy menaiki satu persatu puluhan anak tangganya. Ia sengaja menghentakan kakinya keras disetiap tangga yang ia pijak. Napeun namja, batinnya.

Tibanya ia disebuah kamar.

Kamar berdesain eropa terbaru klasik SKT-056 termewah. Tempat tidur ukiran mewah, Dipan ukiran mewah. Seisi kamarnya berkilauan emas. Disisi kanan dan kiri tempat tidur Suzy tertata lampu tidur yang dibelakangnya terpasang kaca berukuran segi enam vertical. Ada lukisan ditengah kedua kaca ini. Didepannya menyala layar monitor tv yang dibawahnya terdapat meja dilengkapi vas bunga dan figura foto-foto Suzy bersama keluarganya.

Ia merebahkan tubuhnya tepat diatas kasur. Lalu menarik selimut tebal berwarna keunguan untuk menutupi sekujur tubuhnya. Suzy mengumpat dalam bongkahan selimutnya itu.

Umpatannya terhenti.

Seseorang menghancurkan tempat persembunyian Suzy.

Dia Sehun.

--

"Heh cabe. Lo ngapa bisa sampe ke ruang itu!" Tanya Sehun dengan pedas.

"Gue kan boker. Nah ada kecoak nyamperin gue Hunn..! Geli kan, dah gitu gue lari sekenceng mungkin. Disini sepi gue juga ngerasa awkward. Berasa ada yang ngikutin gue sampe bulu kuduk gue bediri semua terus gue gabisa ngerem dan masuk keruang intai. Gue panik tau ga lo pas gue mencet tu tombol. Takutnya gue meledak barengan sama ni ruang dan.." Jelas panjang Baekhyun terpotong oleh tangan Sehun yang membekap mulut Baekhyun.

"Lo diem disini. Jangan sentuh apapun! Gue mau samperin tu cewe." Kata Sehun menatap serius kearah tangga yang dinaiki Suzy.

"Jangan lama-lama Hun..! Gue takut sendirian..!" Teriak Baekhyun.

Sehun mendelik menatap ke segala arah saat ia menaiki tangga. Sesampainya ia dilantai 2.

"Kanan atau kiri" Gumamnya bingung.

"Always kanan. Jalan terbaik" Sehun tersenyum kemenangan.

Ia melihat sebuah pintu diantara pintu lainnya. Yang tertulis dengan jelas ukuran huruf sambung berbentuk nama Bae Suzy.

Dia ga lagi ganti baju?, batin sehun

Sehun melotot tidak percaya apa sekarang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri.
Shit! Ini bukan kamar tuan putri kerajaan kan, batinnya.

--

"Lo..!" Gumam Suzy menatap lekat sosok yang berdiri disamping tempat tidurnya.

"Ya ini gue!" Jawab Sehun serius.

Suzy mendudukan dirinya.

"Ngapain lo kesini!"

"Menurut lo?" Sehun menaikan satu alisnya

"Namja sepertimu tidak boleh masuk sembarangan ke kamar gadis sepertiku, ara? TIDAK SOPAN!" Ungkap Suzy menekankan kata terakhirnya.

"Gue ga tertarik sama cewe kepedean kaya lo." Ucapnya berlawanan dengan hati.

Lo tau ga..gue ga karuan sekarang, batin sehun

"Mau apa lo kesini! Ppali wa!" Ketus Suzy.

"Bensin mobil gue abis"

"Terus?"

"Gue lupa ga bawa duit"

"Terus?"

"Lo yang suruh gue kesini! Gue udah jauh-jauh dateng terus lo usir. Sekarang gue gabisa cabut, bensin gue abis. Lo sebagai tuan rumah nyebelin banget sih!"

Admirers Like EnemiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang