Prolog

147 19 1
                                    

Seorang remaja laki-laki sedang duduk sendirian di sebuah kafe.
Ia menatap keluar jendela,Kearah jalanan.Memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang walaupun sekarang sedang hujan.

Saat sedang memperhatikan jalan.Pandangannya terkunci pada seorang gadis berambut panjang yang berada di halte sebrang jalan.

Tampilannya berantakan,Ia duduk diam di halte seperti sedang berteduh.Ia memperhatikan setiap gerak-geriknya.

Gadis itu lalu menekuk lututnya,Dan bahunya bergetar.'Nangis?'Ia bermonolog dalam hati tapi ia tetap memperhatikan gadis itu.

Entah kenapa ia ingin terus melihat gadis itu.Tak lama ada sebuah mobil menghampiri halte tempat gadis itu.

Lalu keluar seorang gadis lain,Yang sepertinya seumuran.Lalu memeluk gadis itu sebentar dan mereka masuk ke dalam mobil.

Mobil itu pergi membawa gadis itu entah kemana.Ia merasa kecewa,entah karna alasan apa ia kecewa.

Ia lalu mengalihkan fokusnya pada coffe latte-nya yang mulai dingin.Menyesapnya lalu menghembuskan nafasnya.

Ia merasa lelah,Padahal sedari tadi ia hanya duduk diam di kafe.

MAROON \LucasDoyeon\ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang