Ch. 16

3.6K 270 33
                                    

Hunkai as always, dldr! Typo bertebaran , so slow update, gaje, mpreg, yaoi, OOC, alur membosankan😜😜
.
.
.

"Halo dengan kediaman Oh Sehun"

"bibi Seo, ini aku Sehun, apa Kai ada di rumah? Aku tidak bisa menghubunginya sejak tadi"

"tn Kai mengurung diri di kamar sejak anda berangkat tuan"

"apa ia memakan makan siangnya?"

"ia menolak makan siangnya tuan, ia hanya memakan sedikit buah tadi"

"baiklah, aku tutup"

Pip
.
.
.

Kai' s pov

Udara masih sangat dingin bahkan ketika hari sudah mulai siang, aku merapatkan jaket tebal sambil sesekali memasukkan tanganku kedalam kantung jaket, udara yang dingin ditambah ramainya orang-orang disekelilingku membuatku merasa sangat pusing saat ini.

Tapi aku harus tetap disini menunggu seseorang yang akan tiba sebentar lagi.
Entah bagaimana nanti aku belum mau memikirkannya, aku hanya ingin bertemu saja dengannya.

Dan jujur saja aku merindukannya jika aku masih pantas berkata seperti itu saat ini.

" itu penerbangan dari London, mereka sudah sampai"

kata seorang ahjussi yang berdiri tak jauh dari tempatku duduk. Membuatku menegakkan tubuhku untuk mencari orang itu, dan aku menemukannya ketika aku berdiri.

Disana ia nampak melambaikan tangannya kepadaku ketika pandangan kami bertemu, aku bisa melihat senyum manisnya ketika jarak kami sudah semakin dekat.

Mempercepat langkahnya, ia bergegas menghampiriku, meletakkan kopernya disamping tubuhnya dan kedua tangannya memelukku dengan hangat tanpa menghilangkan senyum lebar di wajahnya.

"Aku sangat merindukanmu, Kaiah.."

"Aku juga,....hyung"
.
.
.
.
Kami sudah berada di dalam taxi yang akan mengantarkan kami ke gedung apartmen tempat Luhan hyung tinggal sebelum pindah ke Paris.

Ya, Luhan hyung sudah kembali, dan aku menjemputnya di bandara tanpa sopir, tanpa memberi tahu siapapun juga.

"Kaiah, kau- sedang hamil?"

"-m neh hyung,"

"Ayahnya siapa? Kau sudah menikah? Kenapa tidak memberi kabar? Kau jahat sekaliiii aku marah padamu!!!!"

"A anya hyung, pernikahannya sangat mendadak, eomma dan appa menjodohkanku dengan putra teman mereka, maafkan aku hyung, a aku tidak bermaksud untuk-"

"Tidak ku maafkan sebelum kau memperkenalkanku dengan suamimu, aku harus memastikan jika kau mendapat suami yang baik dan bertanggung jawab, dan yang paling penting tidak brengsek seperti Sehun! Kau tau? Ia bahkan sudah lama sekali tidak menghubungiku, aku yakin dia pasti sudah punya selingkuhan makannya ia berani mengabaikanku meskipun ia masih tetap rutin mengisi tabunganku, tapikan aku butuh kabarnya jugaaa, ia bahkan mengganti nomer ponselnya dasaarrr! Aku harus menemuinya diperusahaan"

DilemmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang