Kim Doyoung : besok tidak usah berangkat dulu, kau bisa kaget jika melihat materi baru. Hyung bilang sebaiknya kau berangkat les untuk mengejar materi yang tertinggal.
Kim Sejeong : baik asisten guru tampan!
Kim Doyoung : ya
Kim Sejeong : hanya dua
huruf saja? 😔Kim Doyoung : oh ya
terimakasih sudah
memuji aku tampan😎Kim Sejeong : yg ku maksud itu kakakmu, bukan kau! 😑
Istirahat kali ini Doyoung tidak pergi ke perpustakaan atau belajar di kelas, melainkan menyusul pasangan love birds di kantin. Siapa lagi kalau bukan Ten dan pacarnya.Ten menyambut kedatangan Doyoung dengan senyuman manisnya, senyuman yang membius Song Hanbyul hingga akhirnya gadis itu menjadi kekasih Ten. Tidak tanggung-tanggung, mereka sudah menjalin asmara selama 2 tahun lamanya.
Lelaki itu memilih duduk disamping kiri Hanbyul dan sebelah kanan Ten, menjadi penengah kedua insan yang duduknya saling berhadapan itu.
"Sukses?" Ten membuka topik pembicaraan.
"Iya, terimakasih untuk kalian berdua." Doyoung tersenyum sambil meraih gelas minuman milik Ten, "Ngomong-ngomong apa yang kalian lakukan dengan pria itu?"
Ten dan Hanbyul saling menatap satu sama lain.
Flashback
Hanbyul menggoyang-goyang tangan Ten, dengan lirikan tajamnya menuju kearah meja dimana Sejeong dan pria asing itu berada. Ia menaruh curiga pada pria itu, karena tampak aneh saja.
"Ada apa hm?"
"Aku melihat Kim Sejeong!" ujar Hanbyul dengan nada yang lirih, "Aku jarang melihatnya dikelas akhir-akhir ini."
Hanbyul adalah teman sekelas Sejeong dan Doyoung, berbeda dengan Ten. Sudah 5 hari Sejeong selalu absen tanpa keterangan apapun, meski sebenarnya Ibu Sejeong sudah menghubungi pihak sekolah tentang keadaan anaknya tersebut.
"Benarkah? Dimana dia?" tanya Ten excited. Hanbyul pun menunjuk ke arah Sejeong yang duduk tak jauh di belakang Ten. Ten pun menoleh ke belakang dan benar disana ada Sejeong.
"Aku harus segera menghubungi Doyoung."
"Kenapa Doyoung?"
"Mmm, panjang ceritanya. Nanti akan aku ceritakan ya?"
Ten pun merogoh saku jaketnya dan menekan lama angka 5 di ponselnya.
10 is calling...
"Yak! Aku-maksudnya kami melihat Sejeong." ucap Ten berbisik.
"Dimana?" Doyoung yang baru saja menempelkan punggungnya di kasur pun mendadak bangkit kembali.
"Di Kafe D bersama seorang lelaki yang bekum pernah kutemui sebelumnya. Kurasa mereka baru saling mengenal, gerak geriknya aneh."
"Cari tahu siapa lelaki itu, aku akan segera kesana."
Hanbyul menyerang Ten dengan tatapan penuh tanya, tapi Ten malah mengalihkan pandangannya pada pria asing yang duduk bersama Sejeong itu secara teliti. Oh! Pria itu berdiri, mungkin ia mau ke toilet.
"Sayang, kau tunggu disini. Telepon aku jika pria itu pergi dari kafe ini ya?" ujar Ten buru-buru, ia tidak mau kehilangan jejak pria itu. Hanbyul mengangguk cepat meski dihatinya ratusan pertanyaan timbul.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Dumb Fairy [Kim Doyoung]
FanficWhatever people said For me, you're a fairy. Little fairy with a tiny brain. -Kim Doyoung