Prolog

969 23 7
                                    


Yerin memandang wajahnya yang dipulas makeup dikaca kamar apartemennya, merapikan blus putih ditubuhnya dan memutar tubuhnya sebelum berjalan keluar.

Yerin menganggukkan kepalanya pelan pada seorang resepsionis di lobby, tangannya meraih kunci mobil audi R8 dari dalam tasnya.

"Anyeonghaseo Yerin eonni"  sapa seorang wanita muda didepan sebuah meja, Yerin menganggukkan kepalanya pelan.

"Choram-ah, apa kau sudah sarapan?" tanya Yerin sebelum memasuki ruangannya.

Choram hanya membuka mulutnya tanpa menjawab, wajahnya memerah dan menunduk malu.

"Lain kali bangunlah lebih pagi besok, dan tidur lebih cepat. Jangan terlalu sering menonton Ixo itu" tegur Yerin sembari memasuki ruangannya.

"Ah, namanya Exo Yerin eonni" gumam Choram lirih menatap pintu yang tertutup rapat.

"Kau hanya terlalu tua eonni, aku kan ingin merasakan masa muda penuh gairah ini" gumam Choram dengan seringai aneh diwajahnya.

"Ayo kita lanjutkan oppa" Choram membuka laptop miliknya, dia ingin melanjutkan menonton drama andante milik idol kesayangannya.

"Choram-ah! jika kau masih menonoton itu, aku akan potong gajimu bulan ini"

Choram membulatkan matanya dan  menunduk dengan sedih, mendengar suara Yerin yang menggema dari dalam ruang kantornya.

"Kenapa eonni tidak rela sekali melihatku bahagia" dengan jari tangan yang kaku Choram mengalihkan tangannya untuk membuka dokumen kantor dihalaman lain dilaptopnya.


"Eonni, siang ini akan ada meeting dengan petinggi Sm entertaiment untuk tanda tangan kontrak brand ambasador musim ini" Choram memeluk map sembari menatap Yerin yang masih sibuk dengan laptopnya.

"Kenapa harus denganku, bukankah bagian pemasaran bisa melakukannya?" tanya Yerin dengan dahi menyerit, tangannya sibuk dengan keyboard laptopnya.

"Tidak tahu, kepala pemasaran bilang petinggi dari perusahaan artis itu ingin eonni yang datang langsung" jawab Choram dengan polos.

Yerin hanya mendengus dengan sebal.

"Aku ingin makanan prancis hari ini, jadi kau yang atur direstoran mana meeting siang ini" lugas Yerin.

Choram menunduk dengan gugup sembari menggerakkan kakinya dilantai matanya melirik Yerin dengan takut, Yerin menatap tingkah gadis didepannya dengan aneh.

"Ada apa denganmu? Jangan bilang mereka memaksa tempat pertemuan itu dengan pilihan mereka?" tanya Yerin dengan tatapan yang tajam pada Choram.

"Y ya"

"Keluar"

"A apa?"

"Apa aku perlu mengulangi kata-kataku Oh Choram?"

"T tidak" dengan gerakan cepat Choram meninggalkan ruangan itu.



Yerin membuka pintu mobil hitam miliknya dan keluar yang disusul dengan Choram yang membawa map dan tas miliknya dengan senyum terlalu lebar.

"Tutup mulutmu Choram, kau tidak takut tersedak lalat kan" Yerin berjalan kedalam restoran dengan gaya prancis dengan langkah kaki yang lugas.

Choram hanya mengikuti langkah wanita dewasa itu dengan senyum yang belum luntur diwajahnya.

"Ada yang bisa kami bantu nona?" tanya seorang pelayan yang menghampiri mereka.

"Meja atas nama Lee Soo ?" jawab Yerin dengan dari menyerit, matanya menatap Choram penuh tanya.

"Lee Soo Man" tambah Choram pada pelayan itu, laki-laki tua dengan seragam pelayan itu menganggukan kepalanya dan mengarahkan mereka pada sebuah ruangan Vip yang ada disana.

"Silahkan nona" Yerin hanya mengangguk kecil.

Matanya menatap seorang lelaki tua, tepatnya ada dua dengan wajah dan senyum lebar menyambut meraka.

"Anyeonghaseo Yerin-ah" sapa sesorang yang Yerin duga bernama Lee Soo Man.

"Ah !" Yerin mengalihkan matanya pada Choram yang berteriak tertahan dengan aneh.

Yerin menggelengkan kepalanya pelan sebelum membalas sapaan petinggi Sm itu dengan bungkukan badan yang lebih dalam.

Saat matanya kembali menatap kedepan dia melupakan seseorang yang tak terhitung olehnya saat masuk tadi.

"Ah, ahjumma? Anyeong" dengan senyum yang lebar dan lambaian tangan laki-laki itu menyapa Yerin.

"Ah, Anyeong Kai oppa!"

Itu bukan Yerin yang membalas, tapi gadis muda disebelahnya. Choram.

Yerin kembali menatap laki-laki itu dengan malas sebelum kemudian menghela napas.

"Ini bencana" gumam Yerin dalam hati.

...

Ahjumma : tante

Wedew ff baru, gua ngga tau ini bakal lebih baik atau engga. Tapi semoga pembaca sekalian bisa suka dan enjoy. Soal kehidupan kantor itu sebenernya agak ngasal jadi maklumin yak 😆.

Senin,02 april 2018

Brondong × KaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang