11

125 7 3
                                    


"

Oh okay, hati-hati disana" Yerin menghembuskan napasnya dan kembali menarik laptop miliknya yang dia simpan dikasur.

Yerin memajukan bibirnya mengingat percakapannya ditelpon bersama Kai, laki-laki itu bilang jika mereka, maksudnya Exo, harus bertahan di Dubai hingga beberapa hari.

"Baru saja aku bersamanya, sudah ditinggal lama, aish bagaimana ini, dasar bocah hitam itu, kemarin saja dia bilang akan pulang hari ini, sekarang dia bilang akan pulang seminggu lagi, ahh dasar, kata-katanya sulit dipegang"

Yerin terus meruntuk, dan yang menjadi korbannya sekarang adalah keyboard laptopnya yang malang, jari-jari lentik Yerin menekannya hingga berbunyi dengan keras.

"Ahh bocah hitam itu merusak moodku" Yerin menutup laptopnya dengan keras, turun dari kasurnya menuju dapur untuk  minum.

TingNong-

Yerin mengerutkan dahinya mendengar bunyi bel apartemennya, matanya menatap monitor yang terhubung pada kamera didepan pintu.

"Siapa itu" Yerin hanya dapat melihat punggung tamunya yang memakai jaket kulit. Dengan pelan, Yerin membuka pintu apartemennya.

"Aaa..." Yerin membulatkan matanya menatap laki-laki didepannya.

" Yerin membulatkan matanya menatap laki-laki didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa melihatku seperti itu, tidak mau mempersilahkan aku masuk?" kata laki-laki itu melipat tangannya didada.

"Ak, tentu saja oppa" lirih Yerin membukakan pintunya lebih lebar.

Laki-laki itu menukar sepatu bootsnya dengan sandal rumah, dan tanpa basa-basi menduduki sofa apartemen Yerin diruang tv.

"Aku akan ambilkan minum untukmu oppa" Yerin langsung berlari kedapur, dan beberapa menit kemudian kembali lagi dengan nampan berisi minuman dan camilan.

"Silahkan diminum oppa" ucap Yerin sembari mendudukkan dirinya di sofa single, sementara laki-laki itu duduk di sofa panjang yang langsung menghadap tv.

"Ada apa denganmu, Kenapa duduk disitu?" tatap laki-laki itu pada Yerin dengan mata menyipit.

Yerin menggaruk dahinya gugup sebelum menghampiri laki-laki itu, kepalanya menyender pada bahu tegap laki-laki itu.

"Oppa apa kabar?" tanya Yerin gugup.

"Baik, seperti yang kau lihat" balas laki-laki itu sembari menghidupkan tv didepannya dengan remote yang ada diatas meja.

"Oppa ada apa kesini?" tanya Yerin yang langsung mendapat tatapan yang tajam dari laki-laki itu.

"Ada apa denganmu? Bukankah sudah biasa jika aku berkunjung kesini, apa kau tidak merindukanku hm?" tanya laki-laki mendusel hidungnya pada puncak rambut Yerin.

"Hahaha maaf oppa, aku tidak bermaksud seperti itu, itu salahmu sendiri yang terlalu sibuk" jawab Yerin.

"Ah, tapi aku curiga ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku" tatap laki-laki itu pada Yerin. Yerin dengan gugup menatap sekitarnya tanpa berani menatap laki-laki didepannya itu.

Bruk-

"Yerin-ah!" bunyi suara benda terjatuh mengalihkan Yerin dan laki-laki yang merangkulnya kearah pintu apartemen.

Kai menatap mereka dengan mata membulat

"Yerin-ah, apa yang kau lakukan dengannya?" tunjuk Kai dengan suara lirih pada laki-laki yang merangkul Yerin.

"Kai, ini tidak seperti ya-" Yerin menghentikan ucapannya saat laki-laki yang merangkulnya itu berdiri.

"Harusnya aku yang bertanya padamu, siapa kau hingga bisa masuk ke apartemen adikku" laki-laki itu menatap Kai dengan mata menyipit tajam.

Kai langsung membulatkan matanya dengan cepat mendengar ucapan laki-laki didepannya, kepalanya menunduk sebelum.

"Ah, hyung* ? Aku Kai, Anyeonghaseo" ucap Kai dengan senyum lebar dan lambaian tangan.

"Ah, hyung* ? Aku Kai, Anyeonghaseo" ucap Kai dengan senyum lebar dan lambaian tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aish jinjja" Yerin hanya menepukkan dahinya saat melihat tingkah aneh Kai.

...

*Hyung : panggilan kakak dari laki-laki untuk laki-laki yang lebih tua. (Biasanya jika bukan saudara, 'hyung' dipakai jika sudah lebih akrab/menunggu sang 'hyung' sendiri yang memintanya, dan disini Kai baru pertama kali ketemu kakaknya Yerin, ya semacam sok akrab gitu lah si Kai  padahal baru ketemu)

Kayanya insyaallah bakal ada kameo gitu buat pasangannya kakaknya Yerin, ada yang mau ? Dan maapkeun aku yang telat banget upnya gengs dan garingnya cerita ini 😂, enjoy 😂

Rabu, 13 Jun 18

Brondong × KaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang