13

109 6 8
                                    

“Kau tidak akan pergi lagi kan?” tanya Yerin sembari memainkan kancing kemeja milik Kai yang sedang disandarinya, Kai menatap kekasihnya dengan kernyitan dahi.

“Kenapa? Kau takut merindukanku ya?” tanya Kai dengan kekehan jahil.

“Yah, percaya diri sekali kau ini” Yerin memukul pundak Kai pelan sembari tertawa, “Tapi apa kau sudah mengunjungi eomma dan appa? Mereka juga pasti merindukanmu” ucap Yerin dengan wajah khawatir.

“Aish menantu idaman sekali Yerinku ini, hahaha maaf maaf” ucap Kai saat Yerin kembali memukulnya.

“Aku tidak menemui mereka, karena sehabis ini aku juga harus pergi untuk syuting dan pemotretan, tidak akan sempat jika aku kesana, hanya sempat menghubungi mereka saja” jelas Kai sembari mengelus rambut Yerin yang ada dipelukkannya, dia sedang menyender pada sofa diruang tv setelah kakak Yerin dan kekasihnya pergi.

“Ini pasti sangat melelahkan bukan?” tanya Yerin mengelus wajah Kai yang terlihat lelah, Kai yang dipandang seperti itu hanya tersenyum, sembari memegang tangan Yerin yang ada di pipinya Kai menjawab yerin.

“Ini semua yang harus aku tanggung dari keputusanku dimasa lalu, kau juga pasti lelah dengan pekerjaanmu bukan?” tanya Kai beralih mengelus wajah Yerin.

“Lihat, ada kerutan disini” elus Kai pada garis senyum di wajah kekasihnya.

“Apa?! Kau bercanda kan?” Dengan panik Yerin berdiri dari sandarannya pada dada Kai, dan berusaha beranjak pergi dari sofa.

“Yah! Aku bercanda, hahaha” tawa kai menarik Yerin kepelukkannya, menggulung Yerin di sofa dengan tawa yang sangat keras.

“Yah! Dasar bodoh, bodoh” pukul Yerin dengan sedikit keras pada pungggung Kai yang sedang memeluknya.

Cup

Yerin menghentikan pukulannya saat Kai mencium pipinya, dengan senyum lebar Kai menatap kekasihnya yang sedang merengut, “Kenapa menatapku seperti itu? ingin kucium?” cubit Kai pada bibir Yerin yang cemberut.

“Bercandamu sangat tidak lucu” ketus Yerin.

“Aish Yerin-ah, mau ada atau tidaknya kerutan itu aku akan tetap mencintaimu” kata Kai mengeratkan pelukkannya pada Yerin.

“Huh, dasar gombal” kekeh Yerin dengan dengusan kesal.

“Tidurlah Yerin-ah, kau pasti lelah kan” ucap Kai saat melihat Yerin yang menguap, “Lantas  bagaimana denganmu?” tanya Yerin saat mentap jam yang menunjukkan pukul 2 malam.

“Aku harus berangkat untuk syuting drama baruku, dan ada pemotretan, jaraknya agak jauh dari sini, jadi aku harus berangkat sebentar lagi” ucap Kai mengelus wajah Yerin dengan penuh perhatian.

“Apa harus secepat itu, kau bahkan baru saja sampai dari dubai” balas Yerin dengan khawatir.

“Tidak masalah, melihatmu saja sudah membuatku semangat lagi, sekarang peluk aku dan tidurlah, kau juga harus bekerja besok” kata Kai pada kekasihnya yang dibalas Yerin dengan pelukkan erat.

“Aku mencintaimu” Yerin tersenyum mendengar bisikan Kai sebelum kantuk menyerangnya.

●●●


Yerin menyeritkan dahinya saat kesadarannya timbul, matanya menatap selimut yang menyelimutinya hingga dada, Yerin menghela napas menatap jam yang menunjukkan pukul 6 pagi.

Yerin berpikir tentang kekasihnya yang pasti memindahkannya kekasur ditempat tidurnya, Yerin bangkit dari kasurnya sebelum matanya tertarik pada sebuah note di atas nakas samping tempat tidurnya.

Yerin tersenyum menatap tulisan yang diambilnya itu.

Selamat pagi princess Yerin milik Kai
Semangat jalani harimu sayang
Aku dan cintaku akan selamu mendukungmu

Dari Kai kekasihmu ;)

...

Maapkeun gue yang dua bulan ini hilang ngga update2, hampura karna hp lagi di service 🙏 dan pas muncul ceritanya pendek, hampura lagi 🙏, semoga yang masih baca bisa enjoy ya 👍

Sabtu, 01 september 2018

Brondong × KaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang