Married [Minsung] REVISI

BAB II

🎞️🎬🎞️🎬🎞️🎬

Jisung mengucapkan janjinya didepan pendeta setelah Minho mengucapkan miliknya.

"Untuk mempelai pria, silahkan untuk mencium pasangannya" ucap pendeta membuat Jisung menggenggam tangannya dengan gugup dan Jisung hanya bisa menatap Minho gugup. Minho mendekatnya wajahnya kearah Jisung dan Jisung tanpa sadar menutup matanya, hingga dia merasakan benda dingin menempel ke bibirnya, dan dia tahu benda itu adalah bibir milik Minho.

Minho mengulum bibir jisung sebentar sebelum akhirnya melepas ciumannya, membuat kaki Jisung lemas seperti jelly.

Minho menyeringai dan jujur saja itu membuat jantung Jisung berdetak semakin kencang dan tidak karuan. Setelah acara resepsi selesai, Jisung dibawa ke apartemen Minho. Dan Jisung akan tinggal disana mulai sekarang.

"Hyung, aku mandi duluan ya" izin Jisung dan dibalas dan dibalas dengan dehaman, Jisung akhirnya masuk kedalam kamar mandi. Minho menghela nafas dan akhinya memesan makanan untuk mereka. Dia menaruh kartu kreditnya diatas meja bersama ponselnya lalu menyenderkan tubuhnya pada sofa dengan tangan menutupi wajahnya.

"Hyung mandi dulu baru tidur" cicit Jisung sembari menepuk pundak Minho, Minho menegakkan badannya dan mengangguk. Minho akhirnya bergantian mandi lalu ikut duduk didepan tv bersama Jisung. Sedangkan Jisung melipat kedua kakinya dan menyenderkan kepalanya disana.

Tingnong

"Hm?" gumam Jisung bingung dan bangkit. Minho menyerahkan kartu kredit yang ada di atas meja, Jisung menerimanya dengan bingung sebelum akhirnya kembali dengan makanan. Jisung merapihkan makanan sebelum mereka santap dan mereka makan dengan tenang atau lebih tepatnya keheningan yang canggung.

"Hyung ini kartu kreditnya?"

"Dipegang aja" ucap Minho tetap fokus dengan makanannya dan Jisung memegang kartu itu dengan hati hati.

Minho terlihat ingin menjelaskan sesuatu, tetapi dia tidak jadi berkata apapun dan akhirnya memilih diam.

Jisung juga tidak menyadarinya karena keadaan canggung yang menimpa keduanya. Minho akhirnya bangun dan berniat membereskan sisa makanan mereka.

"Tidur sana" ucapnya singkat dan Jisung mengangguk canggung dan akhirnya masuk kedalam kamar. Minho mengerang.

"Sial, gua harus ngomong apa?" gumamnya dan akhirnya membereskan sisa makanan mereka. Dia mencuci piring setelahnya dan masuk kedalam kamar. Dia mengambil sebuah selimut dari walk in closet dan mengambil bantal yang tidak dipakai Jisung.

"Hyung tidur dimana?" tanya Jisung tiba tiba membuat Minho melonjak kaget, tetapi dengan cepat wajahnya kembali datar.

"Sofa" ucapnya singkat.

"Ngga ada kamar lagi ya hyung? Jisung aja yang tidur diluar inikan rumah hyung" ucap Jisung sembari bangun tetapi langsung dicegah oleh Minho.

"Tidur aja, biar saya yang diluar" ucap Minho. Dia hendak keluar kamar sebelum Jisung menahan lengannya.

"Hyung tidur disini aja, sama Jisung. Kasurnya kan luas" cicit laki laki itu dan Minho memandang Jisung sangsi.

Tapi Jisung menganggukkan kepalanya seolah mengatakan tidak apa apa dan akhirnya Minho dengan pasrah membaringkan badannya disebelah Jisung.

Jisung akhirnya kembali diam dan tidur sembari memunggunginya. Minho hanya bisa menatap punggung kecil Jisung.

Lama Minho memandang punggung Jisung, dia akhirnya memejamkan mata. Tetapi belum dia tidur, Jisung sudah merengsek mendekat dan memeluknya.

Goodjob, kamu tidak akan bisa tidur semalaman ini, Lee Minho.

🎞️🎬🎞️🎬🎞️🎬

Minho bangun lebih dulu dari Jisung, dia mandi air dingin selama setengah jam dan keluar dengan wajah yang lebih segar. Dia tidak ingin Membangunkan Jisung jadi dia menyiapkan sarapan sederhana untuk mereka.

"Hyung kok ngga bangunin Jisung?" tanya Jisung sembari mengucek matanya. Minho yang sedang membaca koran pagi sembari meminum kopi langsung menutup korannya.

"Makan dulu, saya dapet cuti. Kamu mau pergi ke suatu tempat?" tanya Minho dan Jisung mengangguk.

"Hyung ngga capek?" tanyanya sembari memakan sandwich.

Lucu sekali, sayangnya Minho tidak bisa mengusap kepala laki laki itu.

"Saya nanyanya kamu mau pergi kemana"

"Lotte? Ngga papa?" tanya Jisung.

"Gapapa" ucap Minho singkat dan ikut makan bersama Jisung.

Diam diam Minho menghela nafas, kenapa berbicara dengan Jisung selalu menjadi hal sulit untuknya?

🎞️🎬🎞️🎬🎞️🎬

03.04.2018

Takut cerita ini ratingnya jadi tinggi. Menurut kalian aku harus gimana):