(06) Mantan Istri

14.3K 1.6K 86
                                    

Setelah Taeyong berangkat, Hyun Rim memutuskan untuk berkeliling rumah. Sedangkan Minyoung asik bermain dengan mainan-mainannya di ruang keluarga.

Rumah Taeyong hanya memiliki satu lantai, tapi sangat luas.
Sampailah ia disebuah lorong. Ia pernah melihat lorong ini, tapi tidak pernah memasukinya.
Disana terdapat 2 pintu. Satu pintu memiliki ukiran huruf TY, satu pintu lagi memiliki ukiran huruf SG.

"Ini pasti ruang kerja Taeyong, kalau ini ruangan apa ya?" gumam Hyun Rim.
Ia tidak berani memasuki ruangan itu, tanpa seijin Taeyong.
Ia sadar kalau ia orang baru disini.

"Ibu, aku mau mandi!" Teriak Minyoung.

Hyun Rim mengalihkan pandangannya, pojok lorong terdapat belokan yang ia yakin masih ada ruangan lagi disana.
Karena Minyoung memanggil, Akhirnya Hyun Rim menghampiri Minyoung.

"Kamu mau mandi?"
Minyoung mengangguk.

"Pakai air hangat atau air dingin?" Tanya Hyun Rim lagi.

"Air dingin,"

Mereka berdua pun memasuki kamar mandi. Minyoung melepas semua bajunya dan Hyun Rim mulai memandikannya.

"Ibu, Ibu tau tidak. Ibuku yang dulu tidak pernah menanyai aku mau mandi air panas atau air dingin" Oceh Minyoung.

"Aku selalu mandi dengan air dingin walau badanku sedang dingin" Lanjutnya dengan logat bocah kecilnya.

Hyun Rim tersenyum. "Tenang saja, kalau Minyoung mau mandi pakai air hangat bilang ke ibu ya? Nanti ibu siapkan air hangat untuk Minyoung" jawab Hyun Rim.

Minyoung mengangguk semangat. Setelah selesai mandi, Hyun Rim dan Minyoung berjalan ke kamar Minyoung.
Hyun Rim mencarikan baju untuk Minyoung.
Ia memilih sebuah jumsuit pink polos untuk Minyoung dan memakaikannya.

"Ibu, aku ingin ke kantor ayah deh. Ibu belum pernah kesana kan?" Ujar Minyoung.

"Memangnya kalau kita kesana tidak mengganggu ayahmu?" Jawab Hyun Rim.

"Kita kesana saat ayah istirahat"

"Baiklah, nanti ibu telfon ayahmu."

Minyoung meloncat senang. "Oke!"

"Kalau begitu ibu mandi dulu ya, Minyoung main saja dikamar ibu" suruh Hyun Rim.

Minyoung menggeleng. "ditempat tadi saja. Ibu mandi saja, aku tunggu disana"

Hyun Rim hanya mengangguk.

Setelah 15 menit mandi, Hyun Rim duduk di meja rias untuk mengeringkan rambutnya.
Ia membuka ponselnya untuk menghubungi Taeyong.

"Halo, Ada apa?"

"Minyoung ingin ke kantormu, mengganggu, tidak?"

"Tidak, datang saja jam 11. Kebetulan aku istirahat jam 11"

"Oh, oke. Mau kubawakan bekal sekalian?"

"Boleh,"

"Baiklah, sampai jumpa"

"Hm, sampai jumpa"

Setelah selesai, Hyun Rim keluar kamar untuk menemui Minyoung.
"Minyoung, tau nggak makanan kesukaan ayah?" tanya Hyun Rim yang sudah duduk disebelah Minyoung.

"Ayah makan semuanya,"

"Minyoung disini dulu ya, ibu mau buatkan bekal untuk ayah."
Minyoung mengangguk.
Hyun Rim lalu meninggalkan Minyoung dan pergi ke dapur.

HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang