Jangan lupa klik bintang kecil di pojok kiri bawah;)
***
ini hari Sabtu, dan Taeyong memilih untuk menghabiskan weekend bersama keluarganya di rumah orang tuanya.
Awalnya Taeyong dan Hyun Rim ingin mengunjungi orang tua Hyun Rim, tapi ternyata mereka sedang keluar negeri untuk menghadiri sebuah reuni, dan baru pulang nanti sore.
Jadi Taeyong dan Hyun Rim pun memutuskan untuk pergi ke rumah orang tua Taeyong."Taeyong pulang!" sapa Taeyong saat tiba dirumah.
"Kok sepi?" gumam Taeyong saat memasuki rumah.
"Mungkin mereka sedang dibelakang," jawab Hyun Rim.
Keluarga kecil itu pun berjalan ke belakang, dan menemukan nenek Minyoung yang sedang memasak di belakang.
"Ibu, aku pulang" ucap Taeyong sambil mendudukan tubuhnya di sofa. Sedangkan Hyun Rim berjalan menghampiri mertuanya untuk membantunya memasak.
Ibu Taeyong menoleh, dan menemukan Hyun Rim yang sudah berada disampingnya.
"Loh, kalian sudah sampai?" ucap Ibu. Ia pun juga menoleh ke arah Taeyong.
"Hm, baru saja." jawab Hyun Rim.
"Ada yang perlu ku bantu, bu?" tawar Hyun Rim. Ibu menggeleng "Kamu istirahat saja, orang hamil harus banyak istirahat" tolak Ibu.
Hyun Rim pun menurut. Ia pun berbalik dan memilih untuk duduk di kursi meja makan. "Taeyong, Ayahmu sedang membersihkan halaman belakang, sana bantu dia" Suruh ibu.
"Aku lelah, bu." rengek Taeyong. "Tidak usah manja, cepat sana" paksa Ibu. Taeyong pun mau tak mau menuruti permintaan ibunya, dan berjalan malas ke belakang.
Tak lama, Ibu pun selesai memasak. Ia menaruh 3 piring besar yang berisi berbagai lauk di meja makan. Ia pun lalu duduk disebelah Hyun Rim.
"Minyoung mana?" tanya Ibu.
"Dia ke kamar. Mau tidur siang katanya" jawab Hyun Rim.
"Perutmu sudah semakin besar. Sudah berapa bulan?" tanya Ibu sambil mengelus perut buncit Hyun Rim.
"jalan 4 bulan, bu." jawab Hyun Rim.Ibu Taeyong mendesah pelan. "Ibu sudah tau semuanya nak, tentang Seulgi yang sering mengganggu kalian" Ucap Ibu sambil menatap Hyun Rim sendu.
Hyun Rim mendongak, menatap kembali Ibu. "Pasti Taeyong menceritakan semua ya, bu?"
Ibu mengangguk "Kamu baru saja hampir ditabrak kan? Seulgi benar-benar kejam"
"Syukurlah, kamu tidak apa-apa. Kalau ibu tau dia sangat jahat, ibu tidak akan merestuinya dengan Taeyong dulu. Mungkin Ibu akan langsung menjodohkan mu dengan Taeyong" Sesal Ibu.
Hyun Rin tersenyum "Kalau mereka tidak menikah, mungkin Minyoung tidak akan pernah ada" jawabnya.
"Kalau saja Taeyong tidak bercerai dengan Seulgi, mungkin lebih baik Minyoung tidak lahir daripada disiksa oleh ibunya sendiri"
Hyun Rim meraih tangan Ibu dan menggenggamnya. "Yang penting sekarang Minyoung sudah aman bu, ibu tidak perlu khawatir." Ujar Hyun Rim.
"Tapi Ibu khawatir padamu, nak"
"Aku bisa menjaga diri kok, bu. Lagipula Taeyong sudah melarangku keluar rumah sampai anak kami lahir" kata Hyun Rim meyakinkan.
"Walaupun kamu dirumah, bukannya dia tetap akan berusaha mencelakaimu? Taeyong pernah bercerita bahwa Seulgi pernah menemuimu dan menjambakmu kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband
Fiksi PenggemarSuka duka jadi istrinya Taeyong gimana? Baca aja deh, #9 on #taeyong [28/08/18] ❄❄ Start [07-04-18] End [17-06-18] -Lifa