Wanna 21

4K 540 267
                                    

Konflik tidak yaaa 😏😏😏

🌷 🌷 🌷

Hari semakin senja namun keduanya masih belum berniat untuk pulang meskipun Daehwi bilang acara perpisahan di mulai pukul tujuh malam nanti. Daehwi bilang ia tak akan berdandan terlalu lama, ia hanya berdandan lama untuk Jinyoung. Makanya ia ingin menghabiskan waktu bersama Jinyoung saja.

Kini keduanya tengah menikmati langit senja di sekitaran Tokyo Tower yang kebetulan sedikit jauh dari keramaian. Dengan tangan keduanya yang saling bertautan, meski tak ada yang bersuara mereka saling menikmati keindahan moment ini diiringi semilir angin yang sejuk.

"Aku seneng kamu masih jaga gelang itu." Jinyoung memainkan gelang couple yang diberikan Daehwi saat SMA.

Ia sangat ingat dengan jelas, gelang itu penyebab Guanlin dan Jihoon bertengkar namun juga awal bagi keduanya menjalin hubungan.

"Emang ini gelang pemberian kakak ?" Tanya Daehwi yang menyandarkan kepalanya di pundak sempit Jinyoung.

Selama ini ia menyukai gelang itu karena warnanya lucu. Ia pikir itu pemberian Daniel karena berwarna peach.

"Justru kamu yang beli buat aku." Jinyoung mengeluarkan gelang pasangannya dari dalam saku.

Mata Daehwi menatap takjub pada pasangan gelang yang sering ia pakai selama ini. Pantas saja Daehwi selalu merasa ada bagian yang hilang ketika memakai gelang itu.

"Kenapa gak dipake ? Kakak bosen ya ?" Daehwi berkata sambil memainkan jemari panjang Jinyoung.

"Biar kamu yang pakein, kayak dulu pas pertama kali." Jinyoung menyodorkan gelang itu.

Daehwi mengangkat kepalanya dengan senyuman lebar kemudian mengambil gelang bertuliskan soul itu. Benar-benar pasangan dari gelang mate milik Daehwi.

Memasangkannya dengan senyuman yang tak luntur dari wajah cantiknya, Daehwi merasa sangat puas.

"Rasanya hati aku jadi keisi penuh sekarang." Gumam Daehwi menatap gelang ditangan Jinyoung lama.

"Oh ya, ada barang lain yang jadi kenang-kenangan kita dulu gak kak ?" Tanya Daehwi antusias.

Jinyoung mengetuk dagunya dengan telunjuk, berpikir sejenak karena dulu mereka memang jarang berbagi barang karena Daehwi yang enggan dibelikan apa-apa oleh Jinyoung yang masih memakai uang papa nya.

"Kancing kedua." Ucap Jinyoung. Daehwi mengernyit.

"Kancing kedua seragam SMA aku Hwi, aku kasih ke kamu pas kelas dua. Waktu itu kamu harus balik lagi ke LA. Hari perpisahan kita." Tutur Jinyoung.

Gantian Daehwi yang berpikir.

"Ah ! Kancing itu ? Ada di laci aku. Tapi ada semacam tali kalungnya gitu. Mungkin dulu sengaja aku jadiin kalung." Daehwi menjerit senang.

Padahal dulu ia hampir saja membuang kancing yang menurutnya tak berguna itu, untung Seungwoo segera mencegahnya dan mengatakan bahwa itu adalah kenang-kenangan yang paling berharga.

Daehwi jadi bertanya-tanya bagaimana reaksi Jinyoung jika tau ia hampir melempar kancing itu ke laut.

"Nonton yuk. Kita masih ada waktu beberapa jam lagi sebelum pesta perpisahan kamu." Ajak Jinyoung.

Lee Daehwi [2/3] [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang