Saengcuk

2.3K 205 23
                                    

Halo, sebelum sequel ini dilupakan di wok DAEJIN. Jadi aku buatkan satu bonchap lagi spesial Daehwi-Jinyoung-Daejin.

Dan ini konten 🔞 yaa hehe

Dan ini konten 🔞 yaa hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eumh.. kak Baejin !" Daehwi menggeliat tak nyaman dalam tidurnya karena mulut Jinyoung yang terus mengerjai dada nya sedari tadi.

Sungguh, Daehwi lelah setelah menjalankan kewajibannya sebagai istri di atas ranjang bersama Jinyoung. Ia baru terlelap sekitar tiga puluh menit dan Jinyoung sudah bermain lagi dengan tubuhnya.

"Aaakk !! Jangan di kunyah ! Kakak kira ini permen karet apa ?!" Omel Daehwi dengan refleks memukul kepala belakang Jinyoung. Tapi suaminya itu malah tertawa seperti orang gila.

Jinyoung menjauhkan wajah kecilnya dari dada istrinya yang sudah memerah itu akibat ulah nya. Melingkarkan tangannya di pinggang ramping milik Daehwi kemudian menyeludupkan wajahnya di ceruk leher sang istri membuat dada polos mereka bersentuhan tanpa penghalang.

"Istrinya Bae Jinyoung." Gumam Jinyoung, suaranya teredam leher Daehwi yang hangat.

Hanya mendengar tiga kata itu saja membuat pipi Daehwi memerah. Sampai sekarang yang bahkan mereka sudah dikaruniahi satu anak, ia tetap masih tidak menyangka akan menjadi seorang istri dari kakak kelas yang dulu begitu dingin ini.

"U-Ugh.. kak Baejin jangan mulai lagi. Aku capek." Protes Daehwi saat tangan Jinyoung merambat meremas bokongnya yang sama polos seperti dadanya.

"Ini jam berapa sayang ?" Tanya Jinyoung, mengabaikan protesan Daehwi karena ia dan tangannya menyukai bagaimana lembut nya bokong istrinya itu.

"Eum.. hampir jam dua belas." Daehwi berusaha menjauhkan tangan Jinyoung dari bokongnya, tapi pria yang lebih tua malah mendorong tubuh Daehwi agar semakin menempel padanya membuat milik mereka ikut bersentuhan.

Wajah Daehwi kembali memanas.

"Berapa menit lagi ?" Tanya sang suami dengan suara beratnya.

"Satu... Sekarang pas..Aahhh.." Daehwi meringis meremat bahu Jinyoung erat.

"Selamat Ulang Tahun istriku tersayang." Ucap Jinyoung sejurus dengan miliknya yang melesak kedalam sangkar kesukaannya.

Daehwi tak fokus, dirinya sibuk menetralkan nafas dan rasa sakit pada tubuh bagian belakangnya karena Jinyoung memasukinya tiba-tiba tanpa pelumas.

Sementara Jinyoung menjauhkan wajahnya dari ceruk leher istrinya, berpindah tempat menjadi keatas tubuh mungil Daehwi dan menatap pemuda yang tengah terpejam itu dengan tatapan penuh rasa sayang.

Perlahan mata Daehwi terbuka karena tidak ada pergerakan sama sekali dari suaminya. Hal yang pertama kali Daehwi lihat adalah tatapan sensual Jinyoung yang sedang menjilat bibir tipisnya.

 Hal yang pertama kali Daehwi lihat adalah tatapan sensual Jinyoung yang sedang menjilat bibir tipisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Daehwi [2/3] [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang