Three

117K 6.9K 1.3K
                                    






🔞 Sexual content! 🔞






.
.
.
.
.
.
.
.









Suara lenguhan kini terdengar diantara bibir keduanya. Dentuman-dentuman kulit yang saling berbenturan memecahkan kesunyian malam ini. Piluh yang keluar membanjiri keduanya semakin membuat libido mereka naik.

Dengan posisi uke on top, Jaehyun bisa melihat Hyungnya yang bergerak dengan lihai diatasnya. Wajahnya yang penuh nafsu dengan butiran keringat yang membingkai wajahnya semakin membuatnya terlihat cantik.

Adik kecil yang dibiarkan menganggur oleh pemiliknya pun terus bergoyang mengenai perut Jaehyun membuat tangan Jaehyun tanpa segan menyentil sekaligus menggenggam dengan erat berniat menggoda si mungil.

Jaehyun sungguh menikmati wajah sensual yang tercipta oleh hyungnya yang cantik itu.

Plop


plop


plop

Suara itu masih terdengar bahkan semakin cepat saat sang submissive menaikan tempo genjotannya.

"Ahh Jaehyunie.. aku sudah tidak tahan."

Dengan cepat Jaehyun membalikan tubuh hyungnya dan kini posisinya menjadi yang diatas. Kini saatnya ia yang kembali bekerja.

Ia kembali menggerakkannya dengan brutal menyebabkan desahan-desahan keras keluar dari bibir mungil milik Taeyong.

Tangan Jaehyun bergerak menyentuh adik Taeyong yang menganggur dan langsung menutup lubang kecil tersebut yang telah sedikit mengeluarkan percum. Hal itu membuat Taeyong sedikit ngilu karena demi apapun, ia butuh pelepasan!

"Jae-hh tolong lepaskann."

Seolah tidak mendengar, Jaehyun terus mempercepat temponya tanpa melepaskan kejantan mungil digenggamannya.

"Ahh, ini sangat enak hyung."

Sementara itu Taeyong dibawahnya mendesah kenikmatan sekaligus ngilu karena lubangnya ditutup oleh Jaehyun.

"Ahh- aku akan keluar Hyung."

"Ayo kita keluar bersama Hyung!" Jaehyun langsung melepas genggamannya agar Taeyong bisa mengeluarkan percumnya.

"Ahh- Jaehhh"

"Ahh- Hyunghhh"

Byur












Jaehyun terlonjak kaget saat seseorang menyiramnya dengan air. Saat ia membuka matanya terlihat ibunya yang menatapnya dengan garang dan jangan lupakan sebuah ember yang dipegang olehnya.

Jaehyun baru sadar kalau tadi hanyalah sebuah mimpi!

Ibu Jaehyun menatap anak bungsunya dari atas hingga kebawah, sampai ia melihat sesuatu yang menonjol tercetak jelas di celana tidurnya membuat ibunya tersenyum geli.

Hyper [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang