Twelve

47.2K 3.7K 1K
                                    

Taeyong dan Ten kini sudah berada di kampus. Dengan setia Taeyong menggandeng tangan Ten yang terlihat tidak baik.

Tidak ada senyuman yang biasa terpancar di wajah Ten, yang ada hanya wajah murung dengan kantung mata yang menghitam.

Taeyong sudah mencoba membujuk Ten untuk membolos hari ini, namun Ten menolaknya dan mengatakan bahwa ia baik-baik saja.

Taeyong hanya bisa menurut dan menjaga Ten lebih ekstra. Ia tidak ingin Ten kembali sakit seperti kemarin.

Mereka kini berjalan menuju kelasnya. Sesekali mereka bersitatap dengan teman-teman kampusnya dan saling menyapa. Hanya Taeyong yang menyapa sedangkan Ten hanya memberikan senyuman tipis, Tidak seperti biasanya.

"Adikmu tidak masuk?" Ten membuka suara, meski pelan.

"Ya, ia beralasan bahwa ia sakit. Padahal aku tahu ia hanya ingin tidur." Taeyong kembali teringat saat ia membangunkan adiknya dan adiknya mengatakan hal itu.

"Mungkin Jaehyun memang benar sakit. Pukulan Johnny tidak main-main, kemarin."

Taeyong bisa melihat tatapan yang meredup dari ten saat menyebutkan nama laki-laki brengsek itu.

Taeyong mengusap-usap bahu Ten, "Tidak usah memikirkan hal itu, ok? Jaehyun juga baik-baik saja kemarin."

Ten hanya tersenyum tipis, dan mereka kembali melanjutkan perjalannya mereka.

"Taeyong oppa!"

Taeyong mengerutkan dahinya, sedangkan Ten terlihat memutar matanya. Suara itu milik Chaeyeon, wanita itu kini sedang berjalan ke arah mereka.

"Hello, Taeyong oppa. Danㅡ hey, Ten oppa, kau terlihat tidak baik?" Taeyong bisa menangkap raut wajah bingung dari Chaeyeon.

Ten mendecih, "Bukan urusanmu."

Chaeyeon mendengus, lalu kembali memasang wajah manis saat menatap wajah Taeyong.

"Oppa, Mengapa hari ini Jaehyun tidak masuk? Kemana dia?"

Taeyong ingin membuka suara namun Ten yang terlebih dahulu membuka suara.

"Tidak tahu, mengapa kau sangat peduli?"

Chaeyeon menatap jengah ke arah Ten yang juga menatapnya tajam.

"Bukan urusanmu." Desisnya pelan, sebelum kembali tersenyum kepada Taeyong mengabaikan tatapan tajam Ten.

Taeyong mendesah pelan, "Jaehyun sakit."

Kedua mata Chaeyeon membulat.

"Jaehyun sakit? Bolehkah aku menjenguknya?" Taeyong bisa melihat wajah panik dari Chaeyeon, namun tidak dengan Ten.

Ten mendecih, "Kau terlalu drama nona, alurmu sungguh mudah di tebak."

Chaeyeon melayangkan tatapan tajamnya ke arah Ten, sedangkan Taeyong hanya menatap Ten bingung. Drama?

Ten mendekat ke arah Chaeyeon. Menyunggingkan senyum miringnya membuat Chaeyeon sedikit bergedik.

"Jika ingin mengetahui rumah Jaehyun, bilang saja. Tak perlu drama seperti itu." Ten langsung menarik tangan Taeyong, meninggalkan Chaeyeon yang sedang mengepalkan tangannya.

"Apa maksudmu tadi, Ten?"

Ten melirik sedikit kearah Taeyong tanpa memberhentikan langkah mereka.

"Kau tak merasakannya?ㅡ" Mereka telah sampai di kelas, mengambil tempat duduk di belakang dan Ten kembali membuka suara saat bokongnya sudah berpijak di tempat duduk.

Hyper [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang