Thirty Six - End.

54.5K 2.9K 893
                                    

Hiruk pikuk kini mulai terdengar. Alunan musik mengalun indah mengantar senyuman dari orang-orang yang berada disana.

Nuansa gardening dengan berbagai macam bunga serta pohon-pohon yang ditata sedemikian rupa menjadi pemandangan indah bagi orang-orang yang melihatnya.

Makanan-makanan dari makanan yang berat hingga ringan dengan beraneka rasa dan bentuk yang lucu sudah tertata rapih membuat pengunjung dengan bersemangat mencicipinya.

Tak terkecuali Mark. Mark yang memakai setelan jas hitam terlihat tampan dengan rambut yang ditata rapih memperlihatkan jidatnya. Sedari tadi, dirinya sudah mencoba berbagai macam makanan dan melenguh senang saat bagaimana merasakan makanan yang baru pertama kali ia coba.

"Woah, ini sungguh enak." Ucapnya kagum saat memakan cookies yang diatasnya terdapat krim dan juga beberapa butir cokelat warna-warni.







Puk






"Mark!"

Mark menoleh kearah sampingnya dan tersenyum saat melihat Ten dan juga Johnny yang sama-sama memakai jas berwarna biru dongker. Mereka terlihat serasi, pikir Mark.

"Hey, Ten hyung, Johnny hyung." Tentu saja ia sudah kenal dengan pria blasteran itu. Ten sering mengajak Johnny jika sedang berkunjung kerumahnya. Dan tak jarang pula Mark berbincang-bincang dengan pria yang sedikit dingin namun menyenangkan baginya.

"Kau tidak mengunjungi hyungmu?" Tanya Ten sambil mengambil cookie yang berada dihadapannya. Johnny hanya terdiam di belakangnya dengan satu gelas berisi minuman berwarna merah ditangannya.

Mark menaikkan kedua alisnya, sebelum akhirnya memutar badannya untuk menatap seseorang yang sedang dibicarakan oleh Ten.

"Ia sangat sibuk dengan tamu undangan."

Mark, Ten dan Johnny kini sedang menatap Taeyong dan juga Jaehyun yang sedang berbincang-bincang dengan rekan bisnis ayahnya. Ketiganya menatap kagum sekaligus takjub akan kecantikan Taeyong kini yang dipadukan dengan jas baby pink dan hiasan di kepala yang berbentuk bunga kecil-kecil melingkari kepalanyaㅡsangat cantik.

Tak ayal dengan Jaehyun. Meski ia juga memakai setelan yang berwarna senada, nyatanya pesona lelaki bermarga Jung itu tidaklah surut. Ia masihlah tampan yang membuat para tamu undangan melihatnya takjub.

Ngomong-ngomong, hari ini adalah pernikahan keduanya. Acara utama telah selesai satu jam lalu, dan kini Jaehyun dan Taeyong telah resmi menjadi sepasang suami-istri.

Meski pernikahan terkesan mewah, nyatanya tamu yang diundang hanya sebatas orang-orang terdekat saja. Dan sejujurnya untuk teman-teman Taeyong dan Jaehyun yang baru tahu akan hal ini terlihat terkejut karena mereka baru tahu bahwa Jaehyun dan Taeyong bukanlah saudara seperti yang mereka dengar. Namun meski begitu, mereka sangat senang dan memuji betapa serasinya kedua mempelai itu.

Ketiganya masih memperhatikan kedua mempelai tersebut hingga saat kedua mata Taeyong dan Jaehyun juga menatap mereka, senyuman ketiganya mulai terukir.

"Tennie~!" Taeyong sedikit berlarian kecil dan langsung menubruk sahabat satu-satunya yang ia sayang.

Ten juga membalas pelukan Taeyong dengan begitu erat. "Taeyongie, selamat ya. Akhirnya kau sudah resmi menjadi Jung Taeyong sekarang."

Jaehyun yang baru saja datang hanya tersenyum simpul seraya menepuk pelan bahu Johnny dan berakhir mengalungkan satu tangannya dileher Mark.

Taeyong terkekeh, kemudian melepaskan pelukannya dari Ten. "Tanpa adanya pernikahan ini juga sebelumnya aku menjadi Jung Taeyong, haha. Ayo, kalian harus mencoba semua hidangan yang ada disini." Tawar Taeyong.

Hyper [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang