123
Jiyong baru saja selesai mengisi acara untuk salah satu stasiun TV, hanya sebuah acara talk show, namun kebetulan di hari itu Alice dan Lisa juga datang ke stasiun TV itu. Di hari yang sama itu, Lisa harus datang untuk membaca naskah drama special barunya. Sebuah drama yang di tayangkan di TV dengan hanya dua episode.
"Alice, kenapa berjalan jalan sendirian?" tanya Jiyong, berjongkok di depan Alice untuk menyamakan pandangan mereka.
"Eomma sedang bekerja,"
"Tapi Alice tidak boleh berjalan jalan sendirian disini, berbahaya,"
"Eomma bilang boleh... asalkan tidak naik lift sendirian,"
"Di lantai berapa eomma?"
"Di lantai ng... 7?"
"Dan sekarang Alice ada di lantai berapa?"
"Tidak tau... ahjussi petugas keamaan mengantar Alice kesini, katanya Alice bisa melihat appa disini,"
"Alice meminta diantar kesini?"
"Ne..."
"Alice tidak boleh begitu lagi ya? Ahjussi petugas keamanan harus bekerja, Alice tidak boleh memintanya mengantar Alice atau menemani Alice bermain..."
"Lalu apa yang harus Alice lakukan? Saat menunggu eomma bekerja? Eomma bilang boleh kalau ahjussi tidak sibuk,"
Alice mengerucutkan bibirnya, Jiyong hanya menjalankan tugasnya sebagai orangtua pada umumnya. Ia khawatir Alice menghilang, tersesat atau salah memgenali orang dan berujung masalah karena terlalu bebas berkeliaran di tempat kerja orangtuanya. Namun Lisa berbeda, ia mengenalkan Alice pada semua petugas keamanan di tempatnya bekerja, pada hampir seluruh staff yang bekerja dengannya juga agar semua orang itu mau tidak mau membantunya menjaga Alice, setidaknya ia bisa lebih tenang bekerja kalau tau Alice aman dan punya teman bermain, dibanding memaksa Alice untuk terus bersamanya dan membuat gadis kecil itu jenuh.
"Bagaimana kalau selama appa dan eomma bekerja, Alice bermain di tempat penitipan anak? Ada banyak teman dan mainan disana, Alice tidak perlu bermain dengan orang-orang dewasa,"
"Tidak mau, Alice tidak suka bermain di tempat penitipan anak, ada banyak anak kecil disana,"
"Huh? Alice kan masih kecil, memangnya Alice pernah ke tempat penitipan anak? Coba dulu, ya? Siapa tau menyenangkan?"
"Sudah pernah dan tidak menyenangkan... seperti di sekolah, ada Seungie dan Leo juga, ada teman teman Alice juga disana, Alice tidak suka, tidak senang,"
"Wae? Kenapa tidak senang bermain dengan Seungie dan Leo?"
"Alice lebih suka bermain dengan teman-teman eomma, ahjussi petugas keamanan punya kotak yang bisa bicara, seperti handphone appa tapi lebih besar, kotak itu bisa dipakai untuk bicara pada ahjussi lainnya, menyenangkan,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICE [Repost]
FanfictionCUMA REPOST UNTUK HADIAH TAHUN BARU 💜💜 jilice's daughter Bentuk ceritanya kaya Shinchan, Doraemon dsb, mirip oneshoot tapi ga berubah tokoh, tiap partnya ga urut waktu, tapi berhubungan.