🖤
Diawal bulan ini, Lisa dan Jiyong diundang untuk menghadiri acara pernikahan dua rekan kerja mereka, Eun Jiwon dan Sandara Park. Pernikahannya akan di selenggarakan besok, di Philipina, dan baik Lisa maupun Jiyong, keduanya lupa akan undangan itu.
"Eomma, Alice tidak pergi kesekolah hari ini??" tanya Alice sembari mengekori ibunya yang sibuk mengemasi pakaian mereka.
"Tidak sayang, bisa tanyakan appa apa dia sudah dapat tiketnya atau belum? Tolong ya sayang," suruh Lisa tanpa melihat putrinya. Gadis kecil itu bisa mengerti kalau ibunya sibuk dan tentu saja ia senang karena tidak harus ke sekolah pagi ini.
"Appaaa..." serunya sembari menghampiri Jiyong di ruang kerjanya. "Eomma bertanya. Apa appa sudah dapat tiketnya?" tanya gadis kecil itu sembari berusaha naik kepangkuan ayahnya.
"Sudah," jawab singkat Jiyong. Ia bangun dari duduknya, menggendong Alice dan menghampiri Lisa diruang pakaian mereka. "Aku dapat penerbangan jam 9 pagi ini,"
"Arraseo, mandikan Alice, aku akan menyelesaikan ini dalam 15 menit," jawab Lisa yang tengah berusaha memasukan semua barang yang akan mereka butuhkan kedalam koper. Saat itu sudah jam 7 pagi dan Lisa masih sibuk berkemas sementara Jiyong mengurus Alice.
"Sepertinya sudah cukup," gumam Lisa sembari mengamati dua koper besar didalam bagasi mobil Jiyong
"Tidak ada yang tertinggal? Paspormu? Paspor Alice? Pasporku?" tanya Jiyong, memastikan sekali lagi sebelum mereka berangkat.
"Pasporku, dan paspor Alice, tunggu- paspormu tidak ada padaku oppa," seru gadis itu membuat Jiyong memejamkan matanya, mengingat ingat dimana paspornya.
"Shit! Pasporku di studio!" seru Jiyong sembari buru buru menelpon managernya, menanyakan paspornya sembari menutup bagasi dan mengamati Lisa mendudukan Alice di kursinya.
"Eomma, appa mengumpat," adu Alice membuat Lisa terkekeh kemudian mencium hidung putri kecilnya.
"Appa nakal ya? Kkk~ jangan di tiru, nanti eomma akan memarahinya,"
"Anniyo! Alice saja yang memarahi appa!"
"Arraseo, nanti Alice memarahi appa di pesawat ya? Sekarang appa sedang buru buru karena terlambat," ucap Lisa, mengusap lembut rambut putrinya dan menutup pintu disebelah putrinya sebelum ia sendiri duduk di sebelah kursi pengemudi.
"Taehee hyung akan mengantarkan pasporku ke bandara, kita langsung ke bandara," ucap Jiyong yang baru saja masuk kedalam mobilnya.
"Arraseo, pelan pelan saja, masih jam 8," jawab Lisa sembari memastikan sekali lagi kalau putri yang duduk dibelakangnya baik baik saja.
"Eomma apa Dara imo akan memakai gaun putih yang besar??" tanya Alice sementara Jiyong menyetir ke bandara
"Iya sayang. Dara imo akan memakai gaun putih yang besar,"
"Alice juga mau memakai gaun putih yang besar..."
"Oh ya? Nanti minta appa membelikannya ya?"
"Appa belikan...."
"Tentu sayang, setelah kita pulang, appa akan membelikannya," jawab Jiyong seadanya.
"Tapi dengan siapa Alice akan menikah?" goda Lisa, mengingat bagaimana Alice menangis karena tidak bisa menikah dengan Jiyong.
"Dengan Dareum oppa,"
"Huh?? Siapa itu??" tanya Jiyong sementara Lisa justru tertawa terbahak bahak.
"Nam Dareum, anak yang main drama denganku terakhir kali," jawab Lisa disela tawanya.
"Appa, Dareum oppa benar banar tampan dan sangat baik, Dareum oppa menemani Alice bermain saat eomma sedang syuting, dia juga mengobati eomma saat eomma terluka," oceh gadis kecil itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICE [Repost]
Hayran KurguCUMA REPOST UNTUK HADIAH TAHUN BARU 💜💜 jilice's daughter Bentuk ceritanya kaya Shinchan, Doraemon dsb, mirip oneshoot tapi ga berubah tokoh, tiap partnya ga urut waktu, tapi berhubungan.