Leo Suka Alice

5K 467 20
                                        

>_<

Sudah satu minggu ini, TK tempat Alice belajar kedatangan murid baru, namanya Leo Lee.

Leo adalah putra pertama dari pasangan Korean Rapper, Gray dengan Tiffany Hwang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leo adalah putra pertama dari pasangan Korean Rapper, Gray dengan Tiffany Hwang. Keduanya menikah di Italy dan baru kembali ke Seoul dua bulan terakhir ini.

Rasa suka bukan hanya mainan untuk para orang dewasa, bahkan di TK tempat Alice sekolah pun sudah banyak anak anak yang menyukai lawan jenisnya. Hal itu memang terlihat biasa, anak anak bisa lebih jujur dan mengakui perasaannya, kemudian terlihat seperti teman yang saling menyayangi. Terlihat sangat manis bagi orang dewasa, beranggapan putra dan putri mereka akan bersahabat. Namun pada kenyataannya, umur sama sekali tidak mempengaruhi perasaan seseorang. Mungkin istilahnya bukan cemburu, mungkin perasaan anak anak itu lebih nyaman dianggap sebagai iri, namun tetap saja konsepnya sama—tidak suka jika orang yang disukainya menyukai orang lain.

Sama seperti orang dewasa, para anak di TK juga punya perasaan saling menyukai, namun mereka tidak memakai istilah berkencan, mungkin teman bermain terdengar lebih pantas. Kehadiran Leo di TK itu menarik perhatian para gadis kecil, senyuman ramah Leo memikat hati teman-temannya.

"Kamu baik baik saja?" tanya Leo pada salah satu teman perempuannya yang baru saja jatuh, "Leo panggilkan ibu guru sebentar ya..."

Perhatian-perhatian kecil yang Leo berikan pada semuanya temannya membuatnya disukai banyak gadis seusianya.

"Leo, mau main bersama?" ajak salah satu gadis kecil di jam istirahat

"Bermain apa? Leo tidak mau main lego," jawab bocah itu sembari tersenyum, berlari ke arah anak laki-laki lainnya, namun tidak benar benar menghampiri segerombolan anak laki-laki yang sedang bermain di halaman. Leo justru menghampiri Alice yang sedang menggambar di kotak pasir dengan sebatang ranting.

"Alice, ayo main sama sama," ajak Leo

"Tidak, Alice mau main sendiri," jawab Alice yang masih asik menggambar diatas pasir

"Alice menggambar apa?" tidak jauh berbeda dari orang dewasa, Leo justru semakin penasaran setelah mendapat sebuah penolakan.

"Alice! Ayo main petak umpet!" ajak Seunghyun—Putra Rose—dari tengah lapangan

"Tidak! Alice mau menggambar!" balas Alice tanpa menoleh sedikit pun. Asik dengan stick man yang digambarnya.

"Alice menggambar apa? Leo ikut menggambar ya?"

"Ini Mino samchon dan Bobby samchon, mereka sedang bernyanyi di studio appa," jawab Alice sembari menggambar stick man ketiganya. Leo menoleh, mencari ranting yang bisa dipakainya untuk menggambar.

"Alice! Ayo main sama sama," ajak Seunghyun sembari merebut ranting Alice

"Tidak mau, Alice mau main bersama Mino samchon,"

"Mino samchon tidak disini," jawab Seunghyun yang tentu saja mengenal Mino

"Appa bilang hari ini Alice akan di jemput Mino samchon,"

"Jinjja??"

"Iya, eomma masih ke Jeju, jadi Mino samchon yang menjemput Alice,"

"Siapa itu Mino samchon?" tanya Leo yang kembali setelah menemukan rantingnya sendiri. "Kenapa Sengyun merebut milik Alice? Kembalikan!" suruh Leo sembari merebut ranting ditangan Seunghyun

"Namaku Seunghyun! Bukan Sengyun!" protes Seunghyun, tidak mau mengembalikan ranting milik Alice. Hal selanjutnya yang terjadi adalah pertengkaran diantara dua bocah itu, sementara Alice? Dengan sangat santainya, gadis itu justru berlari menjauh, pergi menghampiri sebuah ayunan yang baru saja ditinggalkan. Tanpa rasa bersalah, Alice justru bermain ayunan sendirian, sama sekali tidak peduli pada pertengkaran Leo dan Seunghyun.

Keesokan harinya, Lisa yang sudah kembali dari Jeju, mengantarkan Alice ke sekolah. Namun kali ini sedikit berbeda karena Jiyong juga ikut mengantar Alice.

"Alice, nanti siang di jemput Mino samchon lagi ya? Eomma dan appa harus bekerja di panggung," ucap Lisa sebelum Alice melangkah masuk ke dalam kelasnya

"Ne!"

"Nanti pulang dengan Seunghyun juga ya? Kalau Mino samchon lupa, Alice harus mengingatkannya," lanjut Lisa yang kebetulan melihat Rose tengah mengantarkan Seunghyun.

"Waeyo?" tanya Alice sembari membalas lambaian tangan teman teman sebayanya.

"Eomma dan Rose imo akan bekerja bersama di panggungnya appa, dengan Jennie dan Jisoo imo juga, jadi nanti tidak bisa menjemput Alice dan Seunghyun," jawab Jiyong sementara Lisa menyapa Rose dan Seunghyun. Jiyong menurunkan Alice dari gendongannya, ikut menyapa Rose dan Seunghyun.

"Seungie nanti kita pulang bersama Mino samchon ya," ucap Alice

"Iya! Nanti kita minta Mino samchon membelikan es krim ya..." balas Seunghyun.

Awalnya Lisa, Jiyong dan Rose yang tengah berbincang tidak menyadari kehadiran Leo, hingga bocah itu berdiri di depan Alice yang masih menggandeng Jiyong dan menyodorkan sebuah bunga pada Alice.

Awalnya Lisa, Jiyong dan Rose yang tengah berbincang tidak menyadari kehadiran Leo, hingga bocah itu berdiri di depan Alice yang masih menggandeng Jiyong dan menyodorkan sebuah bunga pada Alice

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini untuk Alice," ucap Leo, menarik perhatian tiga orang dewasa di sebelahnya.

"Terimakasih," ucap Alice sembari menerima bunga itu, bukan kali pertama Alice menerima bunga dan hadiah dari orang lain, ada banyak fans Jiyong ataupun Lisa yang melakukan itu padanya. "Alice suka bunganya,"

"Sama sama, apa nanti Alice mau bermain bersama?"

"Iya,"

"Ibu guru sudah datang! Alice ayo masuk kelas!" ucap Seunghyun sembari menarik tangan Alice, tanpa berfikir, gadis kecil itu memberikan bunga dari Leo pada Jiyong dan langsung berlari kedalam kelas bersama Seunghyun

"Dadah appa! Dadah eomma! Dadah imo!" teriaknya sembari berlari kedalam kelas, mengikuti Seunghyun. Jiyong baru saja akan bertanya siapa nama bocah yang berani memberi bunga pada putrinya, namun bocah itu sudah keburu berlari mengejar Alice, kesal karena Seunghyun dan Alice meninggalkannya.

"Siapa anak tadi?" tanya Jiyong pada Lisa dan Rose.

"Murid pindahan, anaknya Gray oppa..." jawab Rose

"Untung saja bukan cincin lagi... bisa jadi masalah kalau sampai Alice dapat cincin lagi," gumam Lisa, mengingat bagaimana Seunghyun mencuri cincin Rose dan memberikannya pada Alice.

>_<

ALICE [Repost]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang