Author's note mohon
dibaca. Dan sebaiknya
dibiasakan, okay? :)
Love y'all 💘🌃🌃🌃
Girl you're amazing,
Just the way you are.
- Bruno Mars.✿.。.:**.:。.✿
Untuk pertama kalinya, gadis berambut panjang itu bangun cukup pagi. Sesudah melakukan girls night dengan curhat-curhatan, galau-galauan, jadi orang gila, perang bantal, masak combo pizza jam 12 malam, lanjut nonton drama sambil termehek-mehek, dan ujung-ujungnya tertidur jam 4 pagi-- sungguh hal yang ajaib ketika kedua mata berbulu mata lentik itu kembali melek dalam waktu 2 jam sesudah tidur. Alias jam 6. Tidak merasa pusing, tidak merasa ngantuk lagi. Aneh.
Sara, gadis yang sudah terduduk dan memandangi para sahabatnya yang masih molor selama beberapa menit itu mulai merasa jenuh. Hanya ada 1 cara untuk menghilangkan jenuhnya.
Ia menyisir rambut, dan langsung mengenakan jaket lembut kesayangannya. Masih mengenakan piama dan sepatu tidur, berlari turun ke bawah, berjalan keluar dan menyebrang.
Jika kau pergi ke rumah gebetan dengan mengetok pintu rumah, memasang senyum termanis saat pintu itu terbuka dan menyambut si bebeb dengan pelukan hangat-- brarti hidupmu boring!
Sara dengan mudah memanjat pohon mangga yang kebetulan hanya berjarak 10cm dari jendela kamar Alex. Tau kan apa kebiasaan Alex? Ga pernah mengunci pintu maupun jendela. Alasannya slalu klasik. Lupa. Mungkin Tuhan menyayanginya. Hingga cowok tampan idaman itu tidak pernah kecolongan.
Gadis itu membuka jendela putih itu dan menyelinap masuk. Mendapati tempat tidur yang kosong dan suara semburan air terdengar dari dalam kamar mandi.
Satu hal yang harus kalian ingat. Alex tidak pernah bangun siang. Sebadung apapun mantan playboy yang satu itu, sepertinya udah menjadi kebiasaan baginya untuk bangun pagi dan menjalankan aktivitas pagi.
Sara tersenyum miring. Gadis itu duduk di ujung tempat tidur dan menunggu. Ia bahkan membaringkan tubuh, meskipun kedua kakinya masih menyentuh lantai. Sesekali memejamkan mata, berharap ia dapat mengundang tidur cantik, dan yang ia terima hanyanya kelopak mata yang terlalu malas tertutup.
Pintu kamar mandi terbuka dan Sara langsung duduk tegap seperti posisi awal. Tampak Alex yang hanya mengenakan handuk dengan rambut acak-acakan dan air mengalir di pundaknya.
Cowok itu tampak kaget melihat Sara dan ia langsung menghampiri gadis itu.
"Baby? Kamu ngapain disini, Lee?" tanyanya lembut.
"Ntah. Gue berharap tadi bisa lari pagi dan ternyata mr.yangpalingrajinbangunpagi udah mandi?"
"Hahaha. Tadi pagi aku olahraga jam 5, yang. Tapi bukan lari pagi. Treadmill di ruang senam mama. Hehe."
"Oh."
"Kebiasaan kamu nyelinep masuk." Alex berjalan ke arah jendela dan mengunci benda persegi itu. "Kalo ada yang liat, bisa-bisa berniat jahat."
"Salah sendiri, ga pernah ngunci." Sara menyalahkan cowok itu, lalu beranjak dari tempat tidur dan melihat ke sekeliling.
"Lo ga mandi?" tanya Alex disaat cowok itu mulai sibuk di lemarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fidèle? [COMPLETED]
Romance[ Only You pt.II ] *baca "Only You" dulu, biar nyambung ❤ - "Percayakah kamu, bahwa SMA bukanlah satu-satunya masa indah para remaja? Peganglah tanganku, aku akan membuat masa indah mu berkesinambungan."