✵ Fidèle? || 13 ✵

2.3K 161 25
                                    

Baca dan respon
author's note ya!
happy reading 💝

🔥🔥🔥

Memandangmu dari jauh,
menatap mu dari dekat.
Melihat senyuman ikhlasmu,
membuatku semakin tahu
dan semakin menyadari,
bahwa aku mencintaimu,
lebih dari yang kau tahu.

✿.。.:**.:。.✿

"Will you tell me the detail?"

Ketika telinga itu mendengar pertanyaan dari cowok bermata teduh di hadapannya, tentu saja  pemilik telinga langsung mendongak dengan keadaan mie yang masih bergantung di mulutnya, dan pipinya yang mengembang karena mengulum makanan.

Cowok itu terkekeh, seakan mengingatkan betapa unyunya wajah gadis itu jika sedang memasang raut wajah yang polos.

"Detail apa?" tanya gadis itu balik. Alex tersenyum miring. Sebenarnya ia merasa tidak nyaman, hanya saja rasa penasaran berperan cukup besar dalam memberanikan dirinya untuk bertanya.

"Kok..." cowok itu menggantung ucapannya, rasa ragu kini meliputi sebagian dirinya. Kemudian ia berdehem. "Lo bisa ciuman sama Mason?"

"Erhm!" tampak gadis itu langsung terdesak dan memukul pelan dadanya sendiri, hingga Alex panik dan menyodorkan nya sebotol air putih.

"Sorry." gumam cowok itu kemudian. Sara mengangguk sambil meneguk air yang di berikan Alex.

"Gapapa. Gue ga mau ada kesalah pahaman diantara kita. Not anymore. I am tired of life's drama." Sara mengelus punggung tangan cowok itu. Alex tersenyum kecil.

"Well, awalnya ada dosen yang minta gue ngasih buku ke kelas Mason. Trus ketemu di koridor, trus kita agak berselisih, trus tiba-tiba ga ada angin ga ada ujan dia nyium gue." jelas Sara cepat. Alex berusaha mencerna ucapan gadis itu secara perlahan.

Cowok itu tampak bingung, dan Sara menghela nafas pelan, gadis itu langsung menggenggam tangan cowok badboy yang berstatus sebagai pacarnya itu.

"It's not like what it looks like, Al. Gue sama skali ga ngenikmatin bibir basah dia itu, dan gue ga mau ngecium orang sembarangan. Gue ga semurah itu." Sara seakan menenangkan. "Do you believe me, love?" Sara memastikan. Menatap mata teduh Alex yang tampak kurang meyakinkan, membuat gadis itu semakin kuatir kalo Alex tidak mempercayainya.

Tampak helaan nafas pelan. Pelan sekali. Kalo engkau tidak memperhatikan gerak-geriknya secara teliti, tentu engkau tidak menyadarinya. Namun gadis itu sudah memerhatikan Alex sejak awal, penuh selidik penuh perhatian. Ia dapat merasakan bahwa Alex menghela nafas, yang tentu saja artinya cowok itu tidak sepenuhnya yakin.

"Al?" sekali lagi gadis itu menyebut namanya. Alex menoleh dan tersenyum.

"Fidèle?" ucap cowok itu kemudian, menghiraukan panggilan Sara. Gadis itu tersenyum lebar.

"Fidèle. Forever fidèle."

✿.。.:**.:。.✿

Empat cowok yang mulai muak dengan keadaan hanya dapat saling melirik risih, menghela nafas, dan merenggangkan kedua tangan.

Fidèle? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang