Fidèle? [COMPLETED]

✵ Fidèle? || 44 ✵

mohon baca dan jawab pertanyaan author di akhir cerita ya!♡ happy reading you babes! (づ￣ ³￣)づ

—💎—

smiling. all I
want is to see
your smile.

🌉🌉🌉

Kedatangan the sky boys sudah pasti membuat suasana menjadi ramai. Tepatnya tidak mungkin tidak ricuh kalau ada seorang alien yang sayangnya tampan bernama Derek.

"Rambut aja belum tentu di sisir bener, boro ngebawa Rena ke pelaminan. Yaaaah!!" Reyhan dan Kendall seperti meremehkan. Tentu saja membuat Derek memandang sedatar mungkin, tapi kemudian tersenyum lagi.

Dengan santai ia merangkul Rena kedalam rangkulannya. "Kalau ayang aku mah, gaperlu dibawa ke pelaminan, aku ajak langsung honeymoon dia juga mau. Gimana yang?" godanya yang sedikit meremas lengan Rena dan mengedipkan sebelah matanya.

"Najis." komentar Aiden yang langsung menjulurkan lidahnya.

Rena dengan galaknya menyentil pelipis Derek dan mengelak dari rangkulan pacarnya itu.

"You wish, idiot." judes gadis berbibir pink gloss itu.

Tentu saja ruangan semakin penuh dengan tertawaan oleh karena seorang "Derek".

"Jangan gitu dong..." goda Derek lagi. "Kamu kan tau, you and I are meant to be together. Forever." ucap cowok itu lagi dengan gerakan dramatisnya.

"Gimana tuh, Lex? Lo stuju kalau Derek nikahnya ngedahuluin lo?" tanya Aiden sambil menunjuk Derek dengan jempolnya.

Alex melirik, tersenyum jahil dan menggeleng. "As the leader, gue mau jadi yang pertama. Pertama nikah, pertama punya anak, pertama punya cucu-"

"YAAAAAP! seterah apa kata lo deh, Lex. Gimana lo mau ngelamar, posisi lo aja di rumah sakit. Gaseru banget ngelamar di tempat biasa orang meng-akhiri nyawa." sindir Derek dengan pedasnya.

"Derek, ih!! Sembarangan aja kalau ngomong!" tegur Adel dengan ketus.

"Yeuh, gadisini juga. Lagian gue belum siap juga kalau mau sekarang. Hehe" respon Alex dengan senyuman tipis diwajahnya.

"Ngelamar itu di Paris. Romantis tuh." Vina yang tiba-tiba menyeletuk membuat Alex berusaha menoleh, sementara Rafki yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya langsung melirik ke arah gadis kesayangannya.

"Boleh. Lo yang bayarin ya." sahut Alex yang sebenarnya jengkel. Vina dan Rafki malah terkekeh.

"Tapi serius lho, gais." Widya menyela para sahabatnya yang semakin ngaco dalam berbicara itu. "Lo harus cepet sembuh, Lex. Bentar lagi Sara ulang tahun.. Lo gamau kan terbaring lemah di hari bahagia princess lo? Malu keleus." lanjut Widya dengan nada gaulnya.

"Tuh, Lex." Alex langsung menoleh ke sumber suara. "Gue setuju sama Widya. Cewek itu spesial bagi kita semua, terutama lo. Ya... Kita gamau ngecewain dia, apalagi lo. Lo gamau ngecewain dia kan?" Kendall bertanya dengan nada suara menggantung.

Perkataan para sahabatnya membuatnya bingung dan sedih di saat bersamaan.

🌉🌉🌉