"Ayolah Nayeon-ah, kenalkan aku pada oppamu yang tampan itu" bujuk Dahyun yang sedari tadi terus mengikuti Nayeon. Gadis itu bahkan terus membuntuti Nayeon bahkan saat ke kantin pun.
"Yakk, Dahyun-ssi bisakah kau berhenti mengikutiku" Ujar Nayeon kesal. Ia mulai jengah dengan sikap gadis itu. Bukan hanya gadis itu, bahkan hampir seluruh yeoja di kelasnya terus memuja Chanyeol sesaat setelah lelaki itu datang ke kelasnya.
Nayeon merasa sangat sebal karena tak bisa mengakui Chanyeol di depan mereka. Ingin rasanya Nayeon berteriak di depan telinga para yeoja itu bahwa Chanyeol sudah menjadi miliknya. Tapi ia tidak bisa, ia cukup sadar diri. Hati Chanyeol bahkan tak bisa ia dapatkan. Terlebih tidak ada yang tau pasal pernikahan yang mereka jalani dan oleh sebab itu Nayeon hanya mengakui Chanyeol sebagai kakaknya karena yeoja-yeoja gila itu yang terus mendesaknya.
"Arraseo, aku akan berhenti mengikutimu. Tapi berjanji lah kau harus mengenalkannya padaku nanti"
Nayeon memutar bola matanya malas. Tolong ingatkan dia agar tidak segera menyiramkan air pada wajah gadis di depannya ini. Sungguh Dahyun orang yang benar-benar membuat moodnya memburuk.
"TIDAK" jawab Nayeon penuh penekanan.
"Waeee?"
"Dia sudah punya istri"
"Apa?? Kau bercanda?" wajah Dahyum tampak kecewa.
"Aniyo"
"Lalu"
"Aku serius"
"Apa istrinya cantik?"
"Tentu saja" ucap Nayeon bangga.
"Akan ku singkirkan dia"
Nayeon membulatkan matanya kaget,
"Ya ya...apa maksudmu""Bisakah kalian berdua berhenti" lerai Taehyung. Lelaki itu melipat kedua tangannya di depan dada, sejak tadi ia seperti sedang menonton sebuah drama peraduan mulut kedua yeoja ini. Sedangkan Rose yang juga berada di sana hanya terkekeh menahan tawa.
Mendapat peringatan baik dari Taehyung malah membuat kedua yeoja itu menatap lelaki itu dengan tatapan horor dan tidak bersahabat.
"Kenapa juga sih memperebut
kan namja seperti dia. Tampanan juga aku" tambah Taehyung dengan percaya dirinya."Yakk" teriak Nayeon dan Dahyun kompak. Keduanya sudah ingin memberi pelajaran pada Taehyung namun mendadak diurungkan saat
seorang adik kelas tiba-tiba datang, mendekat ke arah mereka.Gadis dengan name tag Choi Tzuyu yang merupakan adik tingkat kelas satu di sekolah mereka itu berjalan mendekat lalu memberikan sebuah coklat pada Nayeon.
Nayeon mengernyit heran, ia tidak begitu kenal dengan adik kelasnya yang satu ini. Mereka bahkan baru bertemu hari ini, lalu kenapa tiba-tiba gadis itu memberinya coklat.
"Apa ini untukku? Tapi aku tidak sedang berulang tahun sekarang?" tanya Nayeon pada gadis di depannya ini.
Tzuyu menggeleng. Lalu menunjuk note yang tertempel di coklatnya.
'Ajhussi rasa oppa?'
"Tolong berikan itu pada ajhussi oppa yang datang pagi tadi. Dia sangat tampan" pinta Tzuyu. Wajahnya tampak memerah malu saat mengatakannya. Sedangkan Nayeon benar-benar menggeram tak tahan.
Heol. Bahkan Sekarang Chanyeol sudah sangat terkenal di sekolahnya dalam satu hari.
***
"Apa sudah selesai?" tanya Chanyeol dingin, ia menatap intens wajah yeoja yang duduk di hadapannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Husband [END]
FanfictionBagi Nayeon perjodohan bukanlah hal yang buruk seperti kebanyakan orang pikirkan. Gadis itu malah dengan senangnya menerima perjodohan yang direncanakan oleh orang tuanya dan malah menganggap perjodohan itu sangatlah menguntungkan. Ia tidak perlu re...