Epilogue - Ending

6.7K 333 25
                                    

'Five years later'

.
.
.
.

"Kau sudah dengar berita Nay?"

"Apa?"

.
.
.
.

Park Chanyeol memegangi pelipisnya yang terasa sedikit pusing. Tampak manik matanya menatap kesal tablet androidnya yang menampilkan berita utama hari ini.

'Ceo Park pemilik Hyundai Group dikabarkan tengah dekat dengan Choi Tzuyu seorang Desaigner cantik asal Taiwan"

'Sial' desis Chanyeol. 'Berita macam apa itu?'

Satu jam lagi ia akan mengadakan rapat namun mendadak semua konsentrasinya buyar sesaat setelah ia membaca artikel tanpa kejelasan di android miliknya.

Lelaki itu yakin, sebentar lagi ia akan dihujam jutaan ocehan oleh Nayeon tentang ini.

"Aish,  cepat cari tahu siapa yang membuat berita receh seperti ini! Jika perlu seret orang itu ke penjara karena membuat gosip yang tidak benar! Ini pencemaran nama baik!" perintah Chanyeol pada Soo Hyun selaku sekretarisnya.

Gadis itu hanya mengangguk patuh lalu membungkuk sebelum permisi untuk pergi.

'Brak'

Pintu ruangan mendadak terbuka, membuat Soo Hyun yang baru akan menggapai knop pintu termangu di tempat serta meninggalkan Chanyeol yang hanya dapat menghela napas pasrah. Benarkan yang sudah ia bilang. Gadis yang terus mengusik pikirannya sejak tadi itu akhirnya sudah ada dihadapannya.

***

Mobil sedan hitam itu melaju dengan sedikit terburu-buru di jalan. Pengemudi yang merupakan pria berumur hampir 50 tahunan itu akhirnya menghentikan mobil tepat di depan gerbang sebuah taman kanak-kanak.

"Maaf tuan, saya terlambat. Jalanan sangat padat dan ramai hari ini" jelas Pria paruh baya itu.

Sedangkan bocah berumur 4 tahunan itu hanya mengangguk dan tersenyum mengerti. Ia bukanlah tipikal bocah nakal yang akan merengek ataupun marah-marah hanya karena di jemput terlambat dan menangis karena ditinggal sendiri. Bocah ini amat sangat penurut dan selalu bersikap tenang serta sopan layaknya orang dewasa karena itu semua oleh didikan kedua orang tuanya.

"Gwaenchana ajhussi, Jihoon juga kan tidak kenapa-napa" tutur bocah manis itu dengan tingkah imutnya.

Pria paruh itu selaku sopirnya tersenyum melihat kesopanan anak dari majikannya. Tangannya terulur untuk mengusak gemas rambut anak kecil yang tengah berada hadapannya ini. "Anak pintar, yasudah, Ayo kita pulang tuan"

"Aniyo ajhussi, Jihoon ingin ke kantor appa saja...Kajja!"

***

Nayeon mengendurkan tangannya yang melingkar pada leher Chanyeol. Ia sedikit memukul dada bidang Chanyeol memberitahu bahwa pria yang tengah sibuk dengan aksinya itu untuk berhenti sejenak karena ia mulai susah bernapas.

Chanyeol akhirnya melepas tautan bibirnya dengan Nayeon lalu beranjak dari posisinya memberikan celah pada gadisnya untuk menghirup udara sebanyak mungkin. Nayeon bangkit dari tempatnya. Ia seperti terbebas lalu merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karena ulah Chanyeol.

"Astaga Chanyeol, bagaimana aku keluar nanti. Lihat, bibirku membengkak" lirih Nayeon memegangi bibirnya sendiri.

Chanyeol mengedikkan bahunya acuh, ia tak perduli. Yang terpenting lelaki itu berhasil mengalihkan perhatian Nayeon. Buktinya, gadis itu lupa membahas soal gosip berita yang tadi.

Bad Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang