Bad Husband [END]

Chapter 8 - Seperti Berkencan

Nayeon berjalan keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi yang sudah melekat pada tubuhnya. Gadis itu mengambil jaket yang tergantung di sofa dan berpapasan dengan Chanyeol yang ternyata sedang menonton tv disana.

"Bukankah hari ini libur? Kau mau kemana sekarang?" tanya Chanyeol.

Nayeon mengangguk mengiyakan dan mengatakan jika ia akan keluar sebentar.

"Kemana?"

"Kenapa? Kau mau mengantarku?"
Nayeon menaik turunkan alisnya.

"Tidak, aku hanya bertanya" balas Chanyeol cuek.

Nayeon mendengus kesal,
"Yasudah, kalau begitu aku akan meminta Taehyung saja untuk menjemputku sekarang" ujar Nayeon lalu mengambil ponsel di dalam tasnya berniat menelpon lelaki Kim itu.

Chanyeol membulatkan matanya, detik selanjutnya lelaki itu sudah berhasil merebut ponsel dari tangan Nayeon membuat gadis itu cukup kaget akan pergerakannya yang cepat.

"Tunggu 15 menit!" ujarnya.

Nayeon mengembangkan senyum manisnya kala melirik Chanyeol yang segera melesat masuk ke dalam kamarnya.

***

Chanyeol terus melirik Nayeon yang tengah sibuk memilih buku yang sedari tadi ia cari di rak perpustakaan kota. Chanyeol sebenarnya tak yakin jika gadis itu akan mengajaknya ke tempat seperti ini.

'Ku kira ia tidak pernah belajar karena pikirannya itu yang sangatlah sempit dan bodoh' pikir Chanyeol.

Tampak ia melipat kedua tangannya di dada dengan pandangan terus fokus menatap Nayeon.

"Chanyeol-ah lihat" Nayeon menunjukkan sebuah buku dan Chanyeol membaca judul yang tertera di depan covernya.

'Bad Husband'

Chanyeol mengerutkan keningnya kemudian melemparkan tatapan killer nya pada Nayeon. "Kau menyindirku ya"

Nayeon nyengir tanpa dosa,
"Kau cukup peka ternyata" ledek Nayeon lalu tertawa.

Gadis itu kemudian meletakkan buku itu ke tempat semula dan tanpa sengaja manik matanya menangkap sesuatu yang saat ini tengah ia cari-cari.

Buku itu berada di rak paling tinggi, tepat di atas kepalanya dan Nayeon tak sanggup menggapainya. Nayeon berbalik dan meminta Chanyeol untuk mengambilkannya.

Chanyeol mengangguk mengerti dan tanpa aba-aba ia langsung berniat mengambil buku itu sebelum Nayeon sempat menyingkir. Dan itu malah membuat posisi mereka begitu dekat.

Oh tuhan. Bahkan Nayeon belum sempat berbalik hingga sekarang wajahnya tanpa sengaja bersentuhan dengan dada bidang milik Chanyeol. Wangi maskulin yang Chanyeol pakai langsung mencuat ke indera penciumannya.

Tiba-tiba ada seorang namja yang lewat disana. Ia berjalan dari arah belakang Chanyeol sehingga membuat Chanyeol harus menggeser badannya lebih dekat lagi dengan Nayeon karena jarak antara rak ke rak yang sangat sempit.

Pipi Nayeon mendadak berubah menjadi sangat merah, ia bingung harus berkata apa dan memilih untuk pergi dari sana. "A-aku akan mencari buku di tempat lain dulu" ujarnya gugup.

Chanyeol bingung sekaligus heran melihat sikap Nayeon. Ia hendak memanggil Nayeon namun buku yang belum sempat ia ambil tadi malah jatuh tepat menimpa kepalanya.

"Aish, sial"

.
.
.
.

"Chanyeol bisa kau antar aku?"