'Brak'Suara gebrakan pintu yang cukup keras membuat Nayeon yang tengah asik menonton acara drama favoritnya itu pun merasa terusik. Ia menatap bingung Chanyeol yang tiba-tiba pulang dan menimbulkan sedikit kegaduhan di rumah.
"Eoh? Chanyeol-ah, kenapa kau sudah pulang? Bukankah ini masih jam kerja?" tanya Nayeon seraya beranjak dari tempat duduknya lalu menghampiri Chanyeol.
Chanyeol tak mengidahkan pertanyaan Nayeon, ia malah menarik paksa seorang yeoja yang berada di balik punggungnya untuk menghadap Nayeon. Gadis dengan gigi kelinci ini tampak keheranan. 'Jiyeon' pikirnya.
"Cepat minta maaf dan jelaskan yang sebenarnya"Chanyeol menghempas tubuh Jiyeon hingga terhuyung dan hampir terjatuh. Nayeon membelalakkan matanya kaget melihat perlakuan kasar Chanyeol pada Jiyeon.
"Yak, Chanyeol-ah apa yang kau lakukan?" ketus Nayeon. Sungguh, ia tidak suka melihat Chanyeol yang bersikap kasar pada wanita. Terutama karena ia juga pernah merasakannya.
"Hei, kenapa kau diam? Cepat minta maaf Park Jiyeon sebelum aku membunuhmu!!!"
Jiyeon terdiam, ia hanya bisa menunduk takut mendengar ancaman Chanyeol.
"Maa...maafkan ak...aku Nayeon" suara gemetar keluar dari mulut Jiyeon. Ekspresi terkejut juga tampak ditunjukan Nayeon melihat gadis itu yang membungkuk 90° di hadapannya sambil terus menguntai permintaan maaf.
Tak berselang lama setelah itu, Jiyeon menangis sejadi-jadinya dan melesat keluar rumah mereka tanpa permisi.
"YAKKK"
Chanyeol berteriak, ia sudah ingin mengejar Jiyeon tapi Nayeon malah menahannya. Chanyeol merasa permintaan maaf gadis itu tidaklah cukup untuk membayar keadaan Nayeon yang harus sakit karena 3 jam kedinginan diluar dan yang merupakan faktor pemicunya adalah Jiyeon.
"Sudahlah, biarkan saja" bisik Nayeon.
"Tapi dia belum menjelaskan semuanya. Kau tahu kan jika aku dan Jiyeon...Aku sama sekali tidak~~""Aku percaya padamu" sela Nayeon yang sukses membuat mulut Chanyeol terkatup rapat. Lelaki itu terdiam sesaat sebelum akhirnya mengembangkan senyum lebar yang menampilkan deretan gigi putih miliknya. Lalu mengacak pelan rambut depan gadisnya.
"Gomawo"
Blush
Pipi Nayeon seketika memanas, lagi-lagi Nayeon merona mendapat perlakuan manis dari Chanyeol. Gadis itu hanya tersenyum kaku, merasa canggung dengan suasana seperti ini. Rasanya sedikit aneh melihat perubahan sikap Chanyeol yang telah berubah 180°.
"Nay"
"Hmm, Wae?"
Chanyeol tampak mengusap tengkuk belakangnya yang sama sekali tak gatal. "Tentang janjiku kemarin yang batal, bagaimana jika malam ini saja akan ku tepati?"
Sebelah alis Nayeon terangkat, gadis ini tampak berpikir sejenak. "Benarkah? Tidak akan batal lagi?"
"Tentu" Chanyeol mengangguk pasti.
***
19:00 KST
Nayeon keluar dari kamar, ia terlihat memakai dress navy selutut dan menggerai rambut panjangnya begitu saja. Tak lupa juga dengan plat shoes yang baru ia beli siang tadi.
Saat akan melangkahkan kakinya keluar, Nayeon tiba-tiba merasa ponselnya yang bergetar di dalam tas sandangnya. Ternyata sebuah panggilan video masuk dari Rose.
"Nayeonnn"
Suara melengking Rose langsung menyapa indera pendengaran Nayeon saat gadis itu mengangkat panggilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Husband [END]
FanfictionBagi Nayeon perjodohan bukanlah hal yang buruk seperti kebanyakan orang pikirkan. Gadis itu malah dengan senangnya menerima perjodohan yang direncanakan oleh orang tuanya dan malah menganggap perjodohan itu sangatlah menguntungkan. Ia tidak perlu re...