Beban(1)

3.6K 312 5
                                    

Sebenarnya work sebelah belum 1k readers tapi berhubung tangan ini sudah gatel untuk publish, here we are with my new work

Aku ada another one yang daniel ff tapi nanti aja deh aku publish, soalnya yang itu masih mentok jalan ceritanya

Hope you enjoy reading this!

Vote and comment jangan lupa

-ddeungwo

--------------------------------------------------------------

Hidup Ong Seungwo sangat sempurna,wajah rupawan, banyak teman, nilai bagus, dan keluarga berada.

Sesempurna itu hidupnya hingga seorang Seungwo tidak pernah berpikir

Bagaimana kalau suatu hari nanti semua ini diambil dari dirinya?

Tapi Roda kehidupan akan terus berputar, terkadang kamu akan diatas dan terkadang kamu akan dibawah.

Dan hal itu terjadi pada Seungwo.

Dalam satu hari, kedua orang tuanya meninggal dalam insiden penerbangan yang membawa mereka ke Melbourne untuk bekerja.

Seungwo ditinggalkan sendirian, nenek kakeknya sudah tidak ada, ayah dan ibu sayangnya adalah anak tunggal,seperti dirinya.

Bagimana rasanya ditinggal sebatang kara di dunia yang jahat ini?

Buta, hilang pijakan, dan yang pasti hancur

Kerabat jauhnya bahkan mengincar harta ayah ibunya.

Ia sendirian

☘️☘️☘️

Seungwo masih terduduk di ruang penghormatan terakhir ayah dan ibunya, tidak ada yang mendampinginya.

Ia sendirian, sedih, dan hampa.

Hanya teman-temannya yang datang memeluknya dan mengucapkan bela sungkawa, begitu pula kerabat jauhnya yang bahkan Seungwo tidak kenal.

Hingga malam menjelang, Seungwo masih duduk disana.

"Tempat ini akan segera ditutup, kamu tidak ingin pulang hmm?"

Seungwo mendongak, melihat seorang pria, teman sekelasnya yang ia baru kenal 3 bulan ini.

Tidak menjawab pertanyaan pria itu, Seungwo malah menoleh ke arah foto kedua orang tuanya dan membungkuk lalu melengos meninggalkan pria itu.

Seongwo berjalan gontai, matanya kosong, dan tubuh kurusnya yang tidak terbungkus jaket itu menggigil.

Ia bahkan tidak ada niatan memanggil taxi untuk mengantarnya pulang, ia hanya ingin pergi dan hilang dari dunia dan kalau bisa menyusul orang tuanya.

Tiba-tiba sebuah tangan hangat menariknya, membawa tubuhnya kedalam mobil.

Seongwo bahkan tidak meronta.

"Aku antar pulang, beritahu alamatmu."

Seongwo memandang teman sekelasnya lalu menggumamkan alamatnya, kecil tapi cukup untuk didengar pria disebelahnya itu.

Sampai di rumahnya, Seongwo bahkan hanya melamun hingga pria disampingnya harus melepas seat belt dan membukakan pintu dan menarik tubuh kurus itu.

Solicitude {ongniel}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang