Voment yuk
Harapan Daniel semasa sekolah hanya satu, ia ingin orang lain mendengarkan suara indah sahabatnya, Ong Seungwo
Kalau boleh egois, sebenarnya Daniel ingin menyimpan keindahan itu untuk dirinya sendiri, tapi mengingat impian sang sahabat, Daniel berusaha mendorong pria itu untuk menunjukkan bakatnya
Semua demi kebaikan Seungwo, begitu pikirnya
Hingga pada suatu titik dimana Seungwo mulai terkenal bahkan agensi besar datang padanya
Seungwo tersenyum bahagia disampingnya, kontrak itu sudah tertanda tangani, mengawali cerita kesuksesan penyanyi Ong Seungwo
Daniel memandang dirinya, pakaian kusut, jeans belel, dan sepatu kusam
apa kedepannya Seungwo masih mau bersanding denganku?
Besoknya, Daniel menerima panggilan dari CEO Ponyo Ent yang mengajaknya untuk bertemu di kantor agensi itu
Daniel datang seorang diri, sesuai perintah
"Langsung saja, saya minta anda untuk tidak menemui Seungwo lagi"
Daniel terkejut mendengar penuturan sang CEO berwajah polos itu
"Anda hanya akan menghalangi kesuksesan karir Seungwo, sehabis ini ia akan sangat sibuk, sangat sibuk hingga saya pastikan ia tidak bisa menemui anda lagi"
Daniel menelan ludahnya
"Tapi ia tidak semudah itu melupakan saya"
"Lihatlah dirimu, kamu bukan siapa-siapanya Seungwo dan publik akan menghujat bila tahu selebriti tingkat atas seperti Seungwo berteman dengan pria kusam sepertimu"
Ucap CEO itu, sangat menusuk untuk Daniel
"Jadi mulai sekarang lebih baik kamu tidak muncul lagi dihadapannya, lupakan dirinya, ini semua untuk dirinya dan karirnya"
Daniel hanya diam dan melangkah keluar setelah mendengar ucapan CEO itu
Kalau itu memang untuk kebaikan Seungwo, gwenchana, aku akan pergi
Tapi tidak semudah itu untuk seorang Kang Daniel melupakan Seungwo, Daniel masih sering terbengong bila mengingat Seungwo, diam-diam ia menunggu kabar dari Seungwo, dan dalam kesendiriannya ia merindukan Seungwo
Tapi yang ia tunggu tidak datang, kabar tentang Seungwo malah datang dari artikel-artikel dunia entertaiment, membuat Daniel tersenyum pedih, merasa bahwa dirinya mungkin sudah terlupakan oleh bintang besar itu
Kuliah ia jalani dengan malas-malasan, di kelas ia lebih banyak bengong atau malah memasang headset lalu tidur
Tidur sambil memutar lagu Seungwo
Itulah yang mengobati kerinduannya
"Ya! Sampai kapan kamu mau tidur? Kelas sudah selesai"
Suara pria mengusik ketenangan Daniel, dengan malas ia membuka matanya dan menatap pria manis didepannya
Hwang Min Hyun, ketua kelasnya sedang berdiri disampingnya
Daniel tertegun dan merasakan bahwa emosinya membucah ketika melihat sosok manis didepannya, aura manis itu begitu ia rindukan, tidak mirip dengan Seungwo-nya tapi cukup untuk mengobati kerinduannya
Sebulir air mata menetes dari mata sipit itu, membuat Min Hyun panik setengah mati melihat pria besar dihadapannya tiba-tiba menangis
"Eh eh kenapa menangis? Ya ampun aku tidak membawa tisu" ucap Min Hyun panik sambil mengelap wajah basah Daniel dengan lengan sweaternya
KAMU SEDANG MEMBACA
Solicitude {ongniel}
FanficShort story about my favourite otp, Ongniel Chapter dengan judul berbeda tidak berhubungan ⚠️Banyak angst nya Update saat aku ada ide Hanya karya sampingan BxB