Beban(3)

1.5K 218 4
                                    

Play dulu👆🏻

Kang Daniel, pria ini sudah mengenal Seongwo sejak mereka masuk ke SMA.

Lelaki dengan konstelansi bintang di pipinya, surai hitam, tubuh kurus, dan senyum manis diiringi dengan giginya yang tidak rapi itu.

Hanya satu kata yang dapat mendefinisikan seorang Ong Seungwo

Indah

Tapi Kang Daniel tidak seberani itu untuk mendekati Seungwo yang notabene sangat sempurna.

Ya mereka saling mengenal, kadang menyapa, tapi hanya sebatas itu.

Hingga suatu titik dimana Seungwo jatuh dan Daniel sebagai orang yang mengasihinya tentu saja akan berusaha menangkap Seungwo.

Ketika melihat pria indah itu diam sendiri karena kematian kedua orang tuanya, Daniel merasa sesak, ia tidak tega.

Pandangan kosong itu lebih menyakitkan dari tangisan Seungwo.

Atas inisiatifnya ia mengantar Seungwo kerumah, tapi ketika Daniel ingin datang lagi untuk melihat keadaan Seungwo, ia menemukan bahwa rumah itu telah kosong dengan palang 'dijual' didepan pintunya.

Sejak itulah Daniel mati-matian mencari Ong Seungwo, dan malam itu saat ia mulai lelah berjalan berkeliling kota untuk meneruskan pencariannya,
ia menemukannya.

Ong Seungwo

Pria itu berdiri sendirian di balkon rumah sederhana, lebih kurus dan rapuh dari terkahir kali mereka bertemu.

Berbicara sendiri menghadap langit.

Daniel memandangi sosok indah itu, meskipun kurus dan rapuh sosok itu tetap terdefinisikan indah baginya.

Daniel berjanji pada dirinya sendiri,

dibawah langit malam dan bintang-bintang,

Aku akan melindungi Seungwo dan tidak pernah meninggalkan pria yang kucari dengan susah payah ini.

Dan saat itu pula Daniel menyadari,

Ia mencintai Seungwo.

Hingga pada suatu pagi dimana ia tidak dibukakan pintu oleh Seungwo dan diberitahu bibi tetangga kalau Seungwo tidak pulang sehingga rumahnya kosong.

Daniel langsung berusaha mencari alamat kantor Seungwo, tapi karena banyaknya perusahaan di Seoul butuh waktu cukup lama untuk menemukan perusahaan yang punya direktur dengan marga unik itu.

Malam menjelang, Daniel berlari memasuki kantor itu setelah minta ijin ke satpam di depan pintu.

Ia menemukan pria indah itu sedang bekerja, tatapannya fokus tapi wajahnya lelah.

Pria itu terlihat kaget melihat Daniel, Daniel dengan santainya berjalan ke samping pria itu, meletakkan bungkusan masakannya dan tiba-tiba apa yang tidak diperhitungkannya terjadi

Pria itu memeluknya, memeluk pinggangnya dan menenggelamkan wajah tampannya ke perut Daniel.

Daniel mengelus surai hitam itu dan ia merasakan bahwa Seungwo menangis.

Daniel merasa sesak, ia tidak kuat melihat Seungwo menangis.

Tapi ia bahkan merasa lebih sakit karena Seungwo mengatakan bahwa ia adalah 'orang lain'

Dan ketika ia tidak lagi menjadi 'orang lain' Seungwo malah meminta mereka untuk tidak bertemu lagi.

Hati Daniel rasanya hancur, apa semua usahanya selama ini tidak cukup?

Solicitude {ongniel}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang