Miracle(1)

1.2K 155 4
                                    

Kang Daniel mengambil tongkatnya, pagi itu ia akan masuk ke SMA barunya dan SMA itu adalah sekolah normal dan bukan sekolah luar biasa.

Berkat otak cerdas dan usahanya, ia diterima di sekolah itu, banyak pihak yang menentang tapi Daniel tetap kukuh ingin masuk.

"Aku ingin mencoba menjadi normal"

Begitu jawabnya.

Daniel dengan semangat memakai seragam barunya yang sudah disiapkan dari semalam, mengambil tasnya dan langsung berangkat.

Ia naik bis, ia sudah cukup terbiasa karena dulu saat SMP ia juga naik bis.

Sampainya di sekolah, Daniel yang berdiri di dekat gerbang hanya bisa kebingungan, ia tidak tahu ia berada di kelas mana dan dimana lokasi kelasnya.

Orang-orang disekitarnya berbicara tentang 'daftar murid baru' tapi bagaimana cara Daniel membacanya jika melihat saja ia tak bisa?

Tiba-tiba sebuah tangan menggapai lengannya.
"Murid baru ya? Kamu sudah tahu kelasmu dimana?"

Ah suara lelaki, lembut, mungkin ia orang yang baik

"Ah belum, bisa kamu bantu aku mencarinya?"

"Namamu siapa? Aku akan cek di daftar murid baru"

"Kang Daniel, kamu?"

"Aku Ong Seungwo, sama sepertimu aku murid baru disini. Ayo aku antarkan"

Daniel tersenyum, ia berjalan dengan memegang pundak Seongwo dan tongkatnya.

"Dan, kamu dikelas 10-1 dan kita sekelas!"
Serunya girang.

Daniel tidak kalah bahagianya, belum satu jam ia disekolah ini tapi ia sudah punya seorang teman.

"Ayo ke kelas supaya kamu bisa letakkan tasmu."

Daniel menurut dan berjalan sesuai arahan Seongwo sambil mencoba menghafal rute ke kelasnya.

"Kamu ingin duduk dimana?"

"Depan saja, ada yang dekat jendela tidak?"

"Depan pojok kanan dekat jendela, gimana?"

"Sounds good"

Daniel duduk di bangkunya dibarengi dengan Seongwo yang duduk disebelahnya.

"Aku duduk sebelahmu ya, aku juga suka duduk didepan."

Daniel mengangguk antusias

Dan sejak itulah Daniel dan Seungwo selalu bersama, mereka menjadi sahabat baik,
saling melindungi dan memahami satu sama lain

☘️☘️☘️

Sudah tiga hari Daniel bersekolah, tidak banyak masalah yang ia hadapi diluar kertebatasannya karena Ong Seungwo selalu disampingnya.

Hingga saat bel istirahat pertama berbunyi dan seorang berbadan tinggi besar menghampiri meja keduanya.

Dan saat itulah mimpi buruk Daniel dimulai.

Kwon Hyunbin, ia adalah ketua preman SMA ternama ini. Ia sepertinya kehilangan korban
bully-an karena korban lamanya pindah sekolah, tidak tahan dibully oleh ia dan kelompoknya.

Ia pun mencari-cari dari jajaran anak baru dan menemukan seorang siswa buta dengan lelaki manis disampingnya.

Menarik

Hyunbin memberi kode pada teman-temannya untuk menghampiri kedua orang itu

Dan sejak hari itu Hyunbin pun mulai mengganggu mereka,
tidak dengan lelaki manis itu tapi dengan siswa buta yang bahkan ia tidak ingat namanya.

Solicitude {ongniel}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang