Bagian 1

144K 2.8K 111
                                    

"Woiii Sini lo!! lo ga akan bisa pergi dari hidup gue! gue akan selalu ngikutin lo kemana pun lo pergi!!!"

.
.
.
.

Suara lantang Jungkook terdengar seisi jalan berteriak mengejar Hana, sementara Hana dengan sekuat tenaga berlari dari kejaran sang kekasih. Ya Jungkook dan Hana adalah sepasang kekasih namun akhir-akhir ini hana menyadari dengan sikap aneh jungkook tapi walaupun begitu ia tidak tahu kalau sebenarnya jungkook adalah seorang psikopat.


"Gue harus lari secepat mungkin hosh hosh hosh" Hana terus berlari dengan sesekali hana berhenti lalu berlari sambil melihat ke belakang untuk mengetahui sampai mana jungkook mengejarnya, tanpa ia sadar didepan nya ada batu yang cukup besar bughh ia terjatuh.

Luka di mata kaki serta lututnya yang lumayan parah membuat ia tidak sanggup berlari, ia terus mencoba tapi terjatuh lagi.

"Ahh gue ga sanggup lagi"


Ngga lama setelah itu jungkook sampai ditempat ia terjatuh dengan senyumnya yang mengerikan jungkook menghampiri Hana.

"Hahaha kan udah gue bilang lo ga akan bisa lepas dari gue sayang"

"Kook stop biarin gue pergi, gue cape sama sikap lo"

"Gak akan gue biarin lo pergi!"

Hana kembali mencoba untuk berdiri namun tetap tidak bisa

"Akhhh"

Jungkook tiba-tiba menggendong hana

"Tangan lo taro sini nanti lo jatoh" kata jungkook sambil mengarahkan tangan hana untuk mengalung pada lehernya

Hana diam seribu bahasa, pasalnya sikap Jungkook berubah walaupun masih jutek tapi perhatian nya tidak hilang.

"Gue bener-bener bingung dengan sikap lo kook, apa yang nyebabin lo kayak gini?" Batin Hana


Tak sadar air mata jatuh membasahi pipinya


"Gue udah bilang turutin apa kata gue kalo lo gak mau nasib lo begini, paham gak!" Bentak jungkook yang membuyarkan lamunan hana.

Hana hanya menganggukkan kepalanya, ia tidak bisa melawannya sekarang.


Sesampainya dirumah, jungkook melepaskan hana dari gendongan nya di atas kasur milik hana dengan posisi hana duduk diujung kasur.

"Lo diem disitu"

Hana masih terdiam sambil terus memperhatikan sikap Jungkook.

Jungkook kembali dengan membawa kotak p3k di tangannya.

"Sini gue obatin luka lo"


Dengan hati-hati jungkook mengobati luka dikaki hana, lalu dengan lirih hana memulai obrolan.

"Kook... Gue sayang sama lo, lo berubah yaa.. lo janji lo ga akan nyakitin gue lagi"

"Diem han diemm!! Gue udah berusaha tahan emosi gue tapi lo selalu bantah omongan gue! Gue ga suka! Mulai sekarang gue mau lo turutin apa kata gue okey? Paham kan?!"

Jungkook pergi meninggalkan hana dengan kotak obat yang masih belum ia bereskan.

Hana menunduk membereskan kotak p3k itu lalu menaruhnya diatas laci miliknya.
Ia hanya bisa pasrah sekarang setelah bertahun-tahun ia hidup dengan jungkook dirumah ini baru kali ini ia melihat sikap jungkook yang sudah bukan dirinya lagi.




.....

PSYCHOPATH BROTHER [END] •REVISI•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang