Bagian 59

8.1K 391 22
                                    

Karena melihat Hani pingsan, Rin pun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, beruntung nya mereka karena selamat sampai tujuan. BUSAN HOSPITAL


Ia menghentikan mobilnya tepat didepan pintu masuk rumah sakit, dan ia berlari mencari suster untuk membantu membawakan hani agar segera ditangani dokter


"Suster!!! Tolong!!!"

"Iyaa ada yg bisa saya bantu?"

"Tolong bawa dia keruang IGD secepatnya"

"Iya baiklah"



Rin segera menuju ke mobilnya dan Hani pun dibawa keruang IGD









"Bertahan lah Hani..."







Mereka berhenti disebuah ruangan yang bertuliskan

RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT








"tolong anda tunggu diluar" kata salah satu suster yang membawa hani





"Duh gue harus gimana? Sekarang JK pasti khawatir banget karena Hani gada dirumah, Ya Tuhan, kamu kenapa sih hani"

Rin duduk dan menenggelamkan wajah nya dibalik kedua tangan yg berada di lutut nya itu


















"Dengan keluarga pasien?"

Tiba2 suara itu mengagetkan rin yang membuat rin menegakkan kepalanya kembali

"Eh iya dok, hmm iya saya kakaknya"


Kata rin berbohong




"Adik saya kenapa dok?"

"Adik anda menderita penyakit jantung, ada salah satu pembuluh darahnya yg tersumbat itulah kenapa dia sering merasakan sakit yang begitu hebat dijantungnya dan sampai pingsan"


"ASTAGA?!"

DEGH!


Pernyataan dokter itu membuat rin tidak percaya


"Tapi dok saya selama ini melihat dia baik2 saja"

"Sepertinya dia sudah lama menderita ini, kenapa tidak segera diperiksa, ini sudah parah, bisa saja dia tiba2 serangan jantung"


"Saya tidak tau sok, karena selama ini saya melihat dia baik2 saja, lalu gimana sok dengan adik saya sekarang?"

"Untuk sementara ini biarkan dia rawat inap sampai kondisinya pulih, jantungnya terlalu lemah untuk saat ini, jangan membuat dia terbebani dengan apapun, karena itu bisa berpengaruh dengan jantungnya"

"Iya baik dok, terima kasih"

"Anda boleh masuk kedalam jika ingin menengoknya"

"Baik dok, terima kasih"

"Saya tinggal dulu, permisi"


"Nde..."


Rin membungkukkan tubuh sebagai rasa terima kasihnya











Klek










Pintu terbuka






.

Dibalik pintu itu terlihat gadis cantik yang terbaring lemah tak berdaya, dengan selang infus dan oksigen yang menghiasi wajahnya






Dengan langkah berat Rin menghampiri hani


"Ha-hani... Kenapa kamu ngga pernah cerita ke eonni kalo kamu punya penyakit separah ini?"


Suaranya terdengar lirih




Tidak sadar air mata pun membasahi pipi Rin


Ia lalu duduk disamping Hani yang kebetulan ada kursi disamping ranjang Hani







"Hani.... Kamu cepat sadar dong hiksss, jangan tinggalin eonni"




















Sementara JK









JK POV

Ia memarkirkan mobilnya di bagasi miliknya



"Gue pulang"




Ia menunggu beberapa menit namun tak ada yg menjawab


Celingak celinguk ke seluruh ruangan

Ia terkejut saat mendapati sudah tak ada Hani didalam rumah







Ia panik









"HANIIII LO DIMANA??? JANGAN BERCANDA AH KELUAR LO"




Tak ada tanggapan




Ia berlari menuju rumah Rin, dan tidak ada Rin juga disana





"INI PASTI KERJAAN NYA RIN! AWAS LO YA! LO ABIS SAMA GUE!"






Karena tidak menemukan Hani dan Rin, ia pun mengeluarkan mobilnya kembali dan langsung tancap gas untuk mencari 2 gadis itu.








Karena emosi yg meluap2, jk menancapkan gasnya dengan kecepatan tinggi tidak peduli sekitarnya







Ia melihat sepanjang jalan, kemana ia harus mencari mereka






"ARGHHHH!!! SIALAN!!! LO KEMANA SIHH HANIIII, UDAH GUE BILANG JANGAN BERGAUL SAMA RIN, MASIH AJA NGEYEL, GINI KAN JADINYA LO LEPAS DARI PENGAWASAN GUE!! SIALAN LO RIN!!! AWAS AJA GUE PASTI BALES PERBUATAN LO!!!"






Karena tidak menemukan apapun, jk berbalik arah kerumah nya































TBC😆

Uwu uwu gimana nih sama cerita sekarang😆 buat tambahan aja nih hehe, maap kalo sedikit😁 karena emng baru mau mulai cerita yg baru😆 makin tegang pastinya😆
Semoga suka yaaa💜💜
Makasih buat kalian yg selalu support dari awal sampe sekarang😚
Lope2 ahh buat kalian❤️❤️❤️❤️

PSYCHOPATH BROTHER [END] •REVISI•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang