Bagian 4

55.6K 1.4K 28
                                    

Pagi ini hana berada di dapur seperti biasa ia sedang memasak nasi goreng untuk sarapan Jungkook, iya nasi goreng lagi :)

Tiba-tiba ia merasakan ada tangan yang memeluknya dari belakang.


"Hmm enak banget aromanya... Harum" kata Jungkook sambil menaruh dagunya di bahu Hana.

"Eh, kook? lepasin tangan lo"

"Hmm.. gak mau, gue pengen tetep disini, aroma lo harum"

"Hah maksud lo? aroma gue?"

"Ya, Lo udah mandi kan? harum banget"

"Emm lepasin kook.."


Masih dengan posisi memeluk hana dari belakang ia mematikan kompor lalu mengangkat tubuh Hana dan mendudukan hana di atas meja dapur



"Kook? apa yang lo lak-mphh"
Ahh sial belum sempat gw ngomong, bibir gua udah di lumat kasar.


"Kook le-pa mphhh sin mphh"

Jungkook melepaskan bibirnya

"Emm.. bibir lo manis banget Han" kata Jungkook sambil menunjukkan senyuman smirk andalannya.

"Hm be-bentar gue mau matiin kompor" kata hana mengalihkan pandangan jungkook

"Udah gue matiin kok lo ga liat ya?"

"Ah udahlah lepasin gue" hana mendorong tubuh jungkook lalu turun dari meja

"Ehh lo mau kemana?"

"Ke kamar lah"

"Ikut dong"

"GAA! lo ga puas apa tadi malem lo udah apain ke gue?"

"Haha itu belum seberapa"






Jungkook ini kalo baru bangun tidur sifatnya normal, tapi jika sudah malam, sifatnya itu berubah-berubah. terkadang manis terkadang juga menyeramkan. aneh kan?



PSYCHOPATH BROTHER [END] •REVISI•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang