Bagian 79

7.5K 497 66
                                    

Jungkook POV:

Ia terlihat sedang mondar-mandir depan pintu kamarnya

"Hmm gue samperin Hana ga ya? Eh tapi gue kan udah janji ga akan ke kamar hana, duhh ini hana kemana sih? Chat gue cuma di read doang lagi, awas aja kalo ke kamar gue, Lo abis sama gue han"

Akhirnya jk memutuskan untuk kembali ke balkon nya.











.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





RUMAH SAKIT



"Dokter kenal sama hana?"





Baru saja dokter itu membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan rin...


Salah satu suster datang



"Dok tolong, ada pasien yg baru datang, butuh pertolongan segera"

"Oke, dimana pasien nya?"

"Disana dok, ayo"

"Baik, oiya nona maaf saya tinggal, ada pasien yang harus saya tanganin"




"Iya dok silahkan, terima kasih"





"Oke"





.
.
.
.
.
.
.
.








Rin melihat hana dari balik kaca pintu ruangan itu.

Hana yang tidak luput dari selang oksigen dan impusan, lemah tidak berdaya.


"Han.. kamu ga bisa sembunyiin ini dari namjoon, gimna pun juga lambat laun pasti ketauan. Kamu yang kuat ya Hana..."












Klek










Suster yang memeriksa hana keluar dari ruangan, "nona anda bisa menjenguknya ke dalam".

"Ohh iya sus makasih"








.
.
.
.
.

"Han... Eonni ga tega liat kamu lemah kayak gini"








TINGNUNG



Satu notif line bunyi, suara itu berasal dari hp hana yang diletakkan di meja sebelah ranjang hana.


Karena penasaran,
Dibuka lah sama rin.







1 pesan baru

LINE

Jungkookie💜. 1️⃣












"Jungkook? Loh mereka....."




















Rin sangat terkejut dengan nama yang ia lihat di hp hana, karena suara rin yang cukup keras itu, Hana terbangun







Brugh




Rin ga sengaja menjatuhkan hp Hana





"Engh... Eonni?"


"I-iya Hana?"



PSYCHOPATH BROTHER [END] •REVISI•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang