Bagian 30

18.8K 755 45
                                    

Sampai dirumah hana langsung ke kamarnya dan mengganti bajunya menjadi seragam


Jungkook berlari menghampiri hana


Pas hana membuka pintu kamar, di depan pintu itu sudah ada jungkook, karena kaget hana pun berteriak

"Aaaahhh... Jungkook? Ngapain lo disini??"

"Hehe lo masih marah ya sama gue?"

"Nggak! Minggir lo!"

"Han... Lo jangan ngambek terus dong gue jadi makin suka sama lo"

"Bodo amat"

"Hannn"

Hana segera turun dari tangga tanpa menanggapi jungkook yang sedang mengomel² dengannya.

"Oppa... Anterin aku ke sekolah dong" -hana

"Eh kok sama oppa? Emang ga bareng jungkook?" -hsk

"Gak kok hyung, hana bareng gue" teriak jungkook dari kamarnya

"Tuh denger kan, lo bareng jungkook" -hsk

"Tapi kan..." -hana

"Udah lo bareng jungkook aja ya" -hsk

"Iya deh oppa" -hana

"Ya udah sekarang lo sarapan dulu ya, tuh oppa udah masakin lo nasi goreng" -hsk

"Yeay makasih oppa" -hana

"Lo suka banget nasi goreng ya?" -hsk

"Iya oppa, nasi goreng tuh mengingatkan aku ke eomma. Jadi kalau aku lagi kangen eomma pasti aku makan nasi goreng" -hana

"Ohh gitu ya han, ya udah lo makan yg banyak ya" -hsk

"Gak ah oppa nanti aku gendut lagi kalau banyak² hehe" -hana

"Haha emang kalau gendut jungkook ga cinta lagi sama lo?" -hsk

"Ga juga sih oppa hehe" -hana

.
.
.

"Wah lagi ngomongin gue ya?" ucap jungkook yang tiba-tiba dateng ngehampiri mereka

"Geer" -hana

"Yahh hyung.. Kok nasi goreng?" -jk

"Lo kalau mau yang lain masak aja sendiri!" ucap hana jutek

"Unch sayangnya jungkook lagi ngambek ya, buat kamu aku rela makan nasi goreng hari ini" -jk menggoda hana

Hana yang mendengar itu pun hanya menanggapi dengan tatapan sinis

"Ih lo manis deh han" -jk

"......." -hana

"Udah ah kook lo tuh seneng banget ngegodain hana" -hsk

"Abisnya dia gemes hyung kalo lagi ngambek gitu" -jk

"......." -hana


Setelah selesai sarapan hana dan jungkook pun berpamitan ke hoseok

"Hyung kita berangkat dulu ya" -jk

"Iyaa hati-hati" -hsk


Hari ini jungkook membawa mobil, ia mengendarai mobilnya dengan ngebut untuk menarik perhatian hana karena sedari tadi hana hanya diam saja

Tapi usaha ia gagal, suasana di mobil pun hening


Hening




Hening



Hening



Saat sudah hampir dekat sekolah


Perhatian hana mengarahkan ke luar jendela, ia melihat seseorang yang berdiri disamping tembok sekolahnya

Ia pun mengingat² siapa pria itu

"ASTAGA!!"

Jungkook pun terkejut ketika hana berteriak tiba2

Karena reflek hana pun menutup mulutnya

"Ada apa han?"

Hana menggeleng

"Han ngomong dong!! Ada apaa??"

Hana menggeleng lagi

"Hana!!!!!"

Eksperesi hana ketakutan


"Kook, gue takut"

"Lo kenapa sih han? Ada apa? Lo liat apa tadi?"

Hana tidak menjawab pertanyaan jungkook, ia terus bergidik ketakutan

"Han ayo turun, udah sampe"

"Gue takuuuttt"

"Takut kenapa han? Lo ga usah takut, ada gue disini. Selama lo ada disisi gue lo aman han"

"Lo jangan jauh² dari gue ya kook"

"Iya sayang... Ayo turun, mau gue gendong?"

"Ga usah.."

"Eh bentar, biar gue bukain pintunya"

Jungkook keluar dan membukakan pintu mobil untuk hana

"Ayo nona hana silahkan keluar"

Hana keluar sambil menengok kanan kiri, berharap tidak ada pria itu lagi



"Kook? Kok tumben ya ga ada eonni irene? Biasanya suka jaga di gerbang?"

Hana memang belum mengetahui tentang kematian irene

"Dia udah meninggal"

"Hah? Kapan?? Kok bisa?"

"Pas lo ga berangkat, ga tau gue juga"

"Ya ampun kasian banget"

"Udah lah lo ga usah mikirin dia, ayo masuk kelas"

"Kook? Lo anterin gue ke kelas ya?"

"Iya hana sayang... Gue anterin lo ke pelaminan juga gue mau"

"Ish gombal"

"Haha muka lo tuh kek tomat"

"Ihh jungkook!! Jangan mulai deh"

"Hehe iya deh maaf ya sayang"




"Dah sampe, silahkan masuk kelas hana..."

"Iya makasih yaa kook, pas istirahat lo ke kelas gue kan?"

"Iya pasti dong, ya udah gue ke kelas dulu ya"

"Iya..."







PSYCHOPATH BROTHER [END] •REVISI•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang