Bagian 57

10.5K 451 57
                                    

BUSAN STATION

"Han? Hani? Bangun" kata JK sambil menepuk-nepuk lembut pipi hani

"Eung"

"Kita udah sampe, ayo bangun nanti lanjut tidurnya dirumah aja"

"Iya iya"

Dengan tubuh yang masih lemas Hani  digandeng gitu sama JK biar ngga ilang, ya tau sendiri kalo orang bangun tidur tuh gimana (◔‿◔)

Mereka turun dari kereta dan mencari taxi untuk menuju tujuan


30 menit sampai








"Wah kook, ngga kalah besar ya sama rumah Lo yg di Seoul"

"Ngga ah biasa aja, yaudah ayo masuk"

"Kook emangnya rumah ini ada yang rawat ya? Ko masih bersih aja dalem nya? Padahal ngga ada yg nempatin"

"Iya emang gue nyuruh tukang kebun buat rawat rumah ini makanya bersih terus"

"Wah keren"

"Yaudah sini gue tunjukin kamar lo"

Tap

Tap

Tap

Tap

Naik tangga ceritanya

"Nah itu kamar lo dan ini kamar gue"

"Ko deketan sih kook?"

"Ya suka2 gue dong, kan rumah2 gue"

"Hmm iyaiyaiya"

Hani POV

"Gila ya jk tuh kaya banget, punya rumah dimana2, mobil dimana2, mewah2 lagi"

"Kamarnya juga gede banget"

"Tapi gue heran, kenapa gue gabisa inget apa2 ya? Bahkan nama gue aja gue lupa"

Tiba2....

Klek

suara pintu kamar kebuka

"Han ayo makan"

Ternyata itu JK gaes

"Huh kagetin gue aja lo, iya2 bentar lagi gue kesana"

Tap

Tap

Tap

Hani urun dari tangga

"Makan apa kita hari ini?" Kata hani sambil memanyunkan bibirnya

JK yang sedari tadi ngeliatin hani pun jadi gemes sendiri

"Lo bisa ga sih gausah gitu bibirnya, gemes gue nya"

"Dih ya suka2 gue lah wlee"



DREP


Jk ngedorong badan Hani ke tembok dan langsung menempelkan bibirnya pada Hani

"Nghhh s-topp kook" Hani mendorong JK menjauh darinya

"Lo tuh apa2an siii, bisa ga gausah gtu caranya" sewot Hani

Liat hani marah2 gitu si JK malah ngelanjutin mencium Hani sampai Hani pun akhirnya luluh ( ◜‿◝ )♡

"Hmmphhh"





Tingnung...

Suara bel berbunyi

Mendengar suara bel mereka pun melepas tautan nya.

PSYCHOPATH BROTHER [END] •REVISI•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang