riana 16

2.7K 171 2
                                    

" perasaan ku masih sama riana "
Mas erlang memegang tanganku.

" tidak berubah sedikitpun... "
Lanjutnya

" riana... Mau kah kamu menikah denganku? "

Hatiku berdegup... Bibir ku kelu... Aku harus jawab apa...
Laki-laki yang namanya tak pernah pergi dari hatiku.

Aku memeluknya... Memeluk erat, aku tak mau lagi jauh darinya... Aku begitu mencintainya....

" mas... Riana mau jadi istrinya mas erlang"

Mas erlang melepaskan pelukannya.

" ri... Besok kita harus kembali ke jawa, kita kerumah mu dulu ya ri "

" heh? "

" ketemu ibu... " jawabnya

" mas udah siap ketemu ibu? "

" kenapa enggak? "

" ibu galak lo mas "

" gak apa galak, asalkan anaknya mau sama mas "

" ihh...siapa? "

" kamu "

" gombal "

****

Tok.. Tok..

" assalamualaikum bu "
Aku memeluk tubuh hangat ibu...

" waalaikumsalam "
Ibu melirik tangan ku dan mas erlang yang bergandengan.

" masuk dulu "
Perintah ibu

Aku dan mas erlang duduk diruang tamu, aku tau banyak pertanyaan dibenak ibu, tentang kami berdua.

" kamu.... "

" ya bu saya erlang "

Ibu mengagguk-anggukan kepala.

" bu... Ijin kan saya menikahi putri ibu "

Sontak ibu terkejut setelah mendengar mas erlang memintaku untuk menjadi istrinya.

" riana... Bisa kita bicara sebentar nduk? "

" ya bu "

Aku dan ibu meninggalkan mas erlang dan menuju kamar ku.

****
" ri.. Itu erlang yang pernah kamu ceritakan dulu? "

" iya bu... "

" ibu bingung ri "

" bingung kenapa bu?"

" ri.. Erlang datang kesini ingin mengajakmu menikah, sedangkan kamu adalah calon istri arif "

" bu " aku memeluk ibu dan menangis.

" mas arif memutuskan hubungannya dengan riana sebelum riana berangkat ke perbatasan untuk jemput anak-anak "

" oh ya.. Kenapa kamu gak cerita sama ibu"

" bu.. Riana akan cerita setelah riana pulang "

" lalu bagaimana kamu bisa bertemu kembali dengan erlang? "

" mas erlang menyusulku kesana bu, riana sendiri juga tidak tahu bagaimana bisa mas erlang tahu riana sedang berada diperbatasan "

Ibu menarik nafas panjang.

" terserah kamu ri, ibu nurut saja asalkan anak-anak ibu bahagia "

" jadi ibu merestui riana? "

" ibu akan melakukan yang terbaik buat anak-anak ibu, asalkan kamu bahagia riana "

" terimakasih ya bu " aku memeluk erat tubuh ibu.

" yasudah ayok kita keluar kamar, kasian itu erlang sudah menunggu "

Saat aku dan ibu keluar kamar dan menuju ruang tamu, kami berdua sangat terkejut dengan kehadiran beberapa orang sudah berada didalam rumah.

Suasana menjadi ramai, membawa banyak oleh-oleh dan mas erlang sudah tampak rapi menggunakan kemeja batik.

" mm.. Ma-af ini ada apa? "
Kataku terbata-bata.

" perkenalkan kami semua adalah keluarga dr erlangga... Dan saya adalah mamanya "

" nduk cium tangan sama ibunya "
Kata -kata ibu menyadarkanku, masih tak percaya apa yang terjadi hari ini.

Kemudian aku mencium tangan orang tua dari mas erlang.

" oh mari silahkan duduk... "
Ibu mempersilahkan duduk keluarga mas erlang.

" begini bu, mungkin kedatangan keluarga kami sedikit mengejutkan ibu. Jadi erlang dari kemarin sudah memberi kabar kepada kami bahwa erlang sudah bertemu riana dan akan membawa riana pulang bersama-sama. Dikesempatan ini kami sekeluarga tidak mau lagi kehilangan riana terutama anak kami yang Bernama erlang yang begitu mencintai dan menyayangi putri ibu yang bernama riana, maka dari itu kami sekeluarga berencana melamar riana untuk anak kami yang bernama erlang. "

Hatiku berdesir mendengar kata demi kata yang di utarakan orang tua mas erlang kepadaku dan ibu.

Aku gugup.. Jika aja gak malu ingin rasanya aku pingsan dan meminum air putih yanh banyak.

" ri... Bagaimana nak? "

" ehm.. "

" apa kamu menerima lamaran erlang ?"

" m.. Mm.. Mm.. Ri.. Ana mau bu " jawabku terbata-bata

" alhamdulillah... " serentak seluruh anggota keluarga mengucap syukur atas lamaran mas erlang yang aku terima.

Orang tua mas erlang memberiku baju untuk ku kenakan hari ini, baju batik dan Kebaya yang warna dan coraknya senada dengan baju yang digunakan mas erlang.

Mas erlang memberiku sepasang cincin untuk disematkan dijari ku dan jari mas erlang.

Acara lamaran kejutan yang serba mendadak ini berjalan dengan lancar.

***

Menunggu cinta Riana Diujung NegeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang