" selamat pagi anak-anak "
Hening... Tak ada yang menjawab.
" selamat pagi anak-anak... " aku mengulang salam ku dengan lantang dan semangat.
" hemm.. Kenapa tidak ada yang menjawab salam ibu? "
Mereka hanya diam memandangku.
" oke kita kenalan dulu ya...perkenalkan nama ibu adalah Riana, anak-anak bisa memanggil ibu riana, ibu adalah guru relawan yang akan mengajar disekolah ini selama 1 tahun, ibu berasal dari pulau jawa... Ada yang sudah pernah ke pulau jawa? " aku mengajukan pertanyaan pada anak-anak.
" kami tidak tau pulau jawa itu dimana " jawab salah satu siswa.
" hai... Nama mu siapa? " aku menghampiri siswa yang menjawab pertanyaan ku.
" mikel "
" Mikel pulau jawa adalah pulau yang dimiliki indonesia, terdapat 3 bagian pulau jawa. Jawa Barat, jawa Timur, dan Jawa tengah. "
Tiba-tiba...
" permisi... " ada suara laki-laki diujung pintu.
Aku datang menghampiri laki-laki berseragam loreng TNI AD.
" iya... Ada yang bisa saya bantu pak ? "
" saya mau bertemu ibu kristi "
" oh ibu kristi berada diruang sebelah pak, diruang guru "
" Baik, Terimakasih "
Laki-laki itu berlalu dan aku kembali mengajar siswa yang berjumlah 9 orang, laki-laki 5 dan perempuan hanya 4.
Sangat sedikit sekali, 9 orang anak yang tak satupun memakai sepatu, tak ada yang membawa tas, seragam sekolah pun kumal dan lusuh.
Hatiku terenyuh, betapa berbedanya mereka dengan anak-anak yang bersekolah di kota besar.Anak-anak dibatas negeri ini hanya memiliki semangat untuk cita-citanya.
***
Erlangga-Hari ini adalah hari dimana aku mengabdikan hidupku untuk negara dan masa depan anak-anak.
Diujung perbatasan indonesia aku ditugaskan menjaga NKRI. Ditunjuk menjadi guru bantu untuk anak-anak negeri.Ku langkahkan kaki dengan semangat menuju sekolah yang terlihat rapuh, berjarak hanya 200 meter dari pos penjagaan Dimana aku tinggal.
Ada sebuah desa kecil yang hanya dihuni 6 kepala keluarga, dan sisanya segelintir rumah berada diseberang jembatan gantung yang satu-satunya akses menghubungkan dua desa diperbatasan indonesia.
Terdengar suara lantang dan semangat dari dalam kelas, ibu guru berjilbab biru.
aku sempat bertanya kepadanya karena aku mencari ibu kristi, kepala sekolah disini." selamat pagi "
" pagi... Bapak erlang ya? "
" iya bu.. "
" masuk pak... Silahkan duduk "
" saya mencari bu kristi "
" saya bu kristi pak erlang "
Aku tersenyum...
" jadi begini pak erlang, saya memang meminta bantuan kepada salah satu TNI untuk menjadi guru bantu mengajar disekolah ini, karena jujur kami kekurangan guru "
Aku manggut-manggut mendengarkan penjelasan ibu kristi.
" apa pak erlang bersedia? "
" siap bu, saya bersedia mengajar anak-anak disekolah "

KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu cinta Riana Diujung Negeri
Cerita Pendekaku Riana... aku adalah seorang Guru yang ditugaskan dipedalaman Kalimantan. demi mendapatkan gelar Pegawai Negeri, aku rela tinggal disebuah desa yang tertinggal. dan disini aku mengenalnya dan jatuh cinta...