Part 8

10.4K 727 144
                                    

Update penebusan doza karena lambat up😂😂😂

Dua chap sekaligus.

Double Up!!!

Happy Reading~😘

.
.
.

"Hosh... hosh... Hn." Sasuke terengah ditengah joging paginya bersama Naruto kali ini. Dia sudah melakukan sit up, push up dan lain-lain atas perintah sang pelatih... rubah kuning yang entah mengerjainya atau bagaimana... menyuruhnya ini itu.

Tapi karena dipikir masih dalam lingkup dasar beladiri... makanya ia menurut saja.

Tapi si rubah tengik memang sepertinya punya dendam kesumat tersendiri terhadapnya. Melihat porsi latihannya yang tidak masuk akal.

Naruto memerintahkannya stand up 100 kali dan sit up 50 kali dalam waktu sejam. Jika lebih dari waktu yang ditentukan maka Sasuke akan dihadiahi hukuman push up 50 kali.

Dan Sasuke berterima kasih. Tidak.

Ia akan berusaha melakukan semua itu kurang dari waktu yang ditentukan. Selama itu juga ia berfikir benarkah pilihannya meminta si kuning jadi pelatihnya? Tidakkah itu terlalu kejam setelah berkeliling lapangan 10 kali?!

"Kau mengerjaiku, dobe?!" Terka Sasuke akhirnya. Memicing penuh selidik setelah menyelesaikan tugasnya.

"Hihi. Itu pantas untukmu, teme." Timpal Naruto dengan tawa renyahnya.

Bisa saja Sasuke membalas menjitak atau memukul si kuning detik itu juga. Tapi saat melihat tawa manisnya itu... siapa yang tega?! Uchiha saja yang terkenal berdarah dingin tak mampu menyakiti Naruto.

"Hari ini tanggal merah. Libur. Artinya free. Kita latihan seharian, Hn?!" Ujar Sasuke menerka lagi.

"Ya. Kali ini kita akan berlatih kuncian. Konsentrasimu harus tinggi. Oke?" Peringat Naruto mengacungkan telunjuknya didepan Sasuke.

Cup.

"Hn. Ok." Balas Sasuke setelah mencium telunjuk kecil Naruto.

Tentu saja itu membuat Naruto menarik segera telunjuknya dengan hadiah delikan imut mata shappire nya. Membuat Sasuke makin gemas saja.

Diotak ayamnya sudah berentet daftar kegiatan mesum mereka hari ini. Maaf, maksudnya daftar kegiatan yang akan mereka lakukan bersama. Dari joging tadi... lanjut ke latihan... lalu gym bersama... lalu mandi bersama... ahh... yang terakhir itu tambahannya sendiri. Salahkan sifat mesumnya yang selalu kumat saat berduaan dengan si manis ini.

"Coba serang aku." Ujar Naruto tiba-tiba.

Bukan tiba-tiba sih, soalnya daritadi Sasuke sibuk berfikir yang enaena. 😂

"Apa?!"

"Serang aku. Kau sudah kuajari tehnik menyerang kan. Sekarang akan kuajari cara menangkis dan mengunci." Jelas Naruto memicing galak karena kebebalan Sasuke.

"O... oh. Aku lebih bisa menyerangmu diatas ranjang-"

Bugh!

Lovely Bitch!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang