Part 1

47.2K 1.6K 136
                                    

.

.

Jalan malam hari dimusim dingin, membuat keadaan senggang dan sedikit kendaraan lewat karena banyak diantara mereka memilih meringkuk dalam selimut atau melakukan apa saja didalam rumah. Setidaknya tak merasakan langsung udara dingin saat ini.

Namun tidak untuk satu orang. Seseorang yang tengah berlari terengah menggunakan jaket hitam berhoodie dengan aksen bulu-bulu krem. Celana jeans hitam dengan boots setengah kaki berwarna coklat tua membuat tampilannya netral ditengah malam.

Meski dengan tampilan tertutup seperti itu, tak mampu menutupi tubuh ramping agak mungilnya yang jika dilihat mirip seorang gadis SMA.

Sosok itu seolah dikejar waktu hingga mengabaikan semua tatap mata kearahnya. Meski jalan tak terlalu ramai, bukan berarti sepi. Masih lumayan banyak pejalan kaki yang berlalu lalang. Mengganggu jalan saja, batinnya.

"Naruto!" Panggil seseorang yang tampialnnya hampir mirip dengan seorang yang kita bicarakan sedari tadi. Melambai memberi kode untuk cepat datang.

Sontak orang yang diberi kodepun melajukan larinya lebih kencang, hingga hoodie jaketnya tertiup kencang oleh angin. Menampilkan surai kuning cerah dikegelapan malam.

"Bagaimana?" Tanya pemuda surai kuning yang dipanggil Naruto itu terengah. Memegangi kedua lututnya sambil menetralkan nafas.

Pemuda yang melambai tadi langsung memberikan minuman isotonik dingin pada Naruto dengan senyum konyol yang entah kenapa menjengkelkan saat ini.

Naruto meraih botol minuman yang disodorkan pemuda bersurai coklat dengan tato segitiga merah terbalik dikedua pipinya. Meneguk habis isi didalamnya tanpa mengalihkan tatapan kesalnya pada sang teman.

"Tenanglah. Kau menjadi yang pertama mendaftar saat ini. Kupastikan kau lolos tahap satu perekrutan nanti." Ujar santai si pemuda coklat tanpa memperdulikan Naruto yang menganga tak percaya.

Ya, Naruto sudah rela berjoging malam hanya untuk menjadi pendaftar pertama perekrutan bodyguard bagi Uchiha Sasuke yang baru akan menginjakkan kaki besok untuk kedatangan perdananya kembali ke tanah kelahiran setelah menempuh pendidikan diluar negeri dengan gelar sarjana terbaik di universitas ternama.

Meski yakin akan lolos tahap pertama karena Kiba si hacker yang menjadi informan andalan Naruto sampai saat ini, memberikan kabar gembira tentang sang targetnya kali ini.

Uchiha Sasuke, anak bungsu jendral kepolisian Negara. Membutuhkan bodyguard andalan untuk menjamin keselamatan sang bungsu Uchiha entah apa sebabnya.

Yang pasti namanya orang penting pasti ada-ada saja masalahnya. Dan Naruto tak menggubris itu semua. Yang pasti dia harus lolos. Dengan begitu ia akan lebih mudah melakukan ambisinya. Menaklukan si ayam jantan dari Kutub Utara.

Kini Naruto tengah duduk bersandar diteras depan sebuah gor dimana acara perekrutan dilaksanakan besok. Ya, besok. Karena itu Naruto jadi orang pertama sesaat setelah diluncurkannya pengumuman tentang perekrutan ini.

"Lututku sampai lemas karena berlari dari apartemen kesini." Keluh Naruto memijiti kakinya.

"What? Kau kesini jalan kaki?" Pekik Kiba tak percaya.

Yah, sobat kuningnya ini memang selalu membuat kejutan. Entah apa dan selalu ada saja yang dibuat untuk menjadikan jantungan siapa saja. Meski sudah tahu watak sobat karibnya itu, Kiba saja masih terus kejut jantung tanpa bisa menjadi biasa saja.

"Huum. Sekalian olahraga. Besok aku harus mengalahkan beribu lawan, Kiba!" Seru Naruto mengacungkan tangan semangat.

Uhuk.

Lovely Bitch!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang