17. Gotcha!

2.4K 214 71
                                    

Selingkuh itu udah nggak jaman, yang lagi trend sekarang ya bahagiain pacar orang.

- Olive in Miraclass -






















"Kalian duduk aja dulu, aku mau ke belakang sebentar," pesanku saat tiga temanku ini masuk ke ruang tamu.

Untuk beberapa jam ke depan kita akan fokus ke tugas kelompok. Dan aku nggak mungkin ngebiarin mereka kehausan di sini.

"Mau bikin minum ta, Liv? Buatin aku kopi aja ya," ujar Yudha mulai nyuruh si tuan rumah.

Aku ngangguk. "Yang lain mau minum apa?"

"Aku terserah aja," jawab Dhea langsung.

Terserah? Berarti terserah juga kalo nanti tak kasih air kobokan.

"Aku jus yang pait, Beb."

Aku mengernyit. Ini bocah mau bikin ulah lagi apa gimana? "Jus yang pait apaan? Jus pare? Jangan aneh-aneh dah, Vin." Yakali. Bayanginnya aja pengen muntah.

Yudha ikut nyahut, "Mau mendalami hidupmu yang udah pait ini ya, Pin?" kekehnya.

Tanpa diduga, cowok yang ditanya itu langsung ngangguk sambil nyender di sandaran sofa. Matanya memejam. "Iya, jus yang pait, jus a friend with you, Beb."

Aku ngelempar tatapan datar ke mereka. Liat Yudha cekikikan di saat Alvin masang wajah melas.

"Yaudah, kalian tunggu di sini, aku buatin minuman dulu," ujarku hendak melangkah.

"Tau nggak, Beb? Kenapa aku tetep mau minum yang pait-pait?" Seruan Alvin berhasil buatku menghela napas. "Aku mau ngurangin kadar gulaku yang melonjak naik pas liat wajah manis Bebeb Olive.”

Gombal aja terus Pin!

Serbet bekas lap vas bunga yang tergeletak di meja sampingku langsung aku lempar ke pangkuannya. "Tuh, gombal nggak kepake usapin aja ke muka kamu biar tambah pait."

Kali ini aku benar-benar menghilang dari hadapan mereka. Berjalan ke arah dapur, berusaha nggak dengerin kalimat lanjutan yang buat kupingku panas.

Sampai depan kulkas aku senderan. Nunduk sambil nutup mata sejenak.

Beneran si, aku merasa jadi makhluk yang paling jahat di muka bumi ini.

Pedulinya Alvin ke aku, perlakuan baiknya meski caranya sering bikin aku darah tinggi, emang nggak perlu dipertanyakan lagi. Semua orang, termasuk aku, ngerasa kalau hatinya Alvin udah terkunci sama cewek yang terus dikejarnya selama ini.

Bukannya ge'er, tapi aku ngerasa akulah cewek yang selalu nggak bisa lepas dari jangkauannya.

Tapi kenapa aku nggak bisa ngerasain hal spesial yang biasa cewek-cewek alamin ...  you know, kayak... pengen njerit abis dapet gombalan maut, pengen pingsan pas liat senyumannya, pengen nutupin muka pake karung goni waktu dia natap wajah begitu intens, pengen jingkrak-jingkrak pas dia siap sedia ngelakuin hal apa aja.

Tapi aku nggak ngerasain itu.

Aku nggak ngerasain hal aneh itu kalo lagi sama Alvin. Yang ada malah jengkel, kesel, pengen marah terus ke dia. Entah, aku nggak bisa lembut sama sekali.

Olive In Miraclass Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang