My Yeoja || 내 여자 ||

10

...

"Mwo? Kenapa kalian disini?" Tanya Jae Suk saat melihat teman-temannya berada rumahnya.

"Aboenim mengundang kami makan malam" Kata Seok Jin.

Setelah mereka makan malam, mereka duduk di taman rumah Jae Suk.

"Nanti saat-saat seperti ini, akan susah kita dapatkan." Kata Kwang Soo memecah keheningan.
"Benar," Sahut HaHa.

"Yak~" Jae Suk memukul Kwang Soo dan HaHa. "Apa yg kalian katakan? Aku tetap disini"
"Dengar aku tak akan meninggalkan Busan, masa bodoh dengan appa yg mau pindah ke Seoul, aku ingin disini dengan kalian"
" Dengan kami? Atau dengan JiHyo hahaha" Goda HaHa.
Jae Suk tersenyum dan berkata "tentu saja karena kalian"
Mereka semua tertawa bahagia.

..

"Kau dari rumah JiHyo?" Tanya Seok Jin.
Jae Suk hanya mengangguk.
"Lalu bagaimana? Sudah kau katakan?"
"Sudah, bahkan dia sudah tahu duluan" Kata Jae Suk menghela nafas.

"Lalu bagaimana? Apa reaksinya?" Tanya Kwang Soo

"Yahh pastinya dia menangis, setelah itu aku menyatakan cintaku" Kata Jae Suk membuat Kwang Soo dan Seok Jin terkejut.

"Wah daebak," Kata Kwang Soo sambil bertepuk tangan.

"Tapi, bagaimana nanti? Kalau kau benar akan ke Seoul?"

"Hyeong sudah kukatakan aku tak akan kesana" Lalu Jae Suk berdiri dan hendak pergi.

"Mau kemana?" Tanya Seok Jin

"Mencari JiHyo" Kata Jae Suk dan langsung pergi meninggalkan teman-temannya di kantin

Saat Jae Suk mencari JiHyo di kelasnya, JiHyo tidak ada dan beberapa siswa berkata JiHyo ada di atap bersama Hye Kyo.
Lalu Jae Suk pergi keatap sekolah dan disana dia menemukan JiHyo dan Hye Kyo, sedang Hye Kyo memeluk JiHyo.
~ada yg ga beres
Kata Jae Suk dalam hatinya.
Jae Suk menghampiri JiHyo dan Hye Kyo dari belakang.

"Oh sunbae, kau disini?" Kata Hye Kyo saat menyadari kehadiran Jae Suk.
"Kenapa dia?" Tanya Jae Suk.

"Coba kau yg bicara, aku akan meninggalkan kalian disini" Kata Hye Kyo dan meninggalkan JiHyo dan Jae Suk.

"JiHyo-ya, kenapa?" Tanya Jae Suk sambil mendekati JiHyo.
Jae Suk melihat JiHyo mengusap pipi dan matanya.
"Aigo, kau habis menangis ya? Sudah ku bilang ja.."
"Diamlah oppa" JiHyo memotong perkataan Jae Suk.
"Aee galak sekali" kata Jae Suk sambil mengusap rambut JiHyo.

"Oppa~"

"Yeobo~" Jae Suk menyahut

"Mwo?" JiHyo kaget dan langsung memandang wajah Jae Suk.

"Opp.."
"Sstt" Jae Suk menempelkan jarinya ke bibir JiHyo sambil menggeleng kepalanya.

"Chagiya" bisik Jae Suk.

"Yaa..aishh" JiHyo memukul lengan Jae Suk sambil tersenyum malu"

"Nih susu buat kamu, baru beli tadi" Kata Jae Suk sambil memberikan botol susu ke JiHyo.
JiHyo hanya diam lalu menyandarkan kepalanya di bahu Jae Suk.

~loh di kasi susu kok minta bahu? Ntar di kasi bahu minta dada ~eh
Batinnya,lalu menggeleng kepalanya supaya sadar.

"Chagiya~ kenapa?" Kata Jae Suk sambil membelai wajah JiHyo.
"Sakit?"

"Ani~" Kata JiHyo lirih.

"Terus?"

"Bogoshipo" Kata JiHyo lalu memeluk Jae Suk