2

3.4K 191 4
                                    

Silakan di baca jangan lupa vote and commentnya

"orang gila, orang tidak bertanya namanya"batin Asrah

*****
Asrah pov
Saat ini aku di kelas duduk di bangku sambil mendengar musik saat aku sedang asik mendengar musik, tiba tiba handphoneku berbunyi saat aku melihatnya ada pesan dari nomor yg tidak di kenal

0854xxxxxxxx

Bagaimana kejutanku? ,sangat indah bukan? Ku harap kau menyesal pindah kesekolah yg kacau ini.

To 0854xxxxxxxx
Ini siapa

0854xxxxxxxx
Kau tidak perlu tau nama ku sebut saja aku "18"

To 0854xxxxxxxx
Apa maumu

0854xxxxxxxx
Kematian 18

Setelah pesan itu aku mulai memikirkan soal alasan di balik pembunahan yg terjadi dan hubunganya dengan kejadian sebelumnya di mana kartu akses aku tidak bisa di gunakan

aku mulai menyimpulkan pelakunya memiliki kuasa tertinggi atau keluarganya memiki kekuasaan di sekolah ini
"baiklah kau ingin bermain denganku ya, baiklah akan ku tanggapi aku akan mengungkap pembunahan ini mulai dari mencari siapa saja yg memiliki kuasa di sekolah ini"gumam ku lirih sambil tersenyum evil

ASRAH POV END

Di tempat lain seseorang sedang menyeringai

****
Keesokan harinya
###di kelas####

"vi...,kamu tahu nggak kalau di hari kejadian itu aku lihat bayangan hitam di atap,itu apaan yah? "kata salah satu siswi yg bernama Luna

"beneran?" tanya siswi lain yg bernama Novi

"iyya" jawab Luna

"jangan-jangan pelakunya itu bukan manusia... Ih aku merinding"sahut Novi sambil memeluk dirinya sendiri seperti orang kedinginan

"jangan nakut-nakutin..deh"
titah Luna
"btw si Asrah kenapa tuh ngelamun "tambanya, tanya Luna lagi kepada Novi

"dia mah biasa gitu lebih baik nggak usah di ganggu.. "saran Novi

"tumben kau nyambung,tapi nggak bisah gitu kalau dia kesambet gimana? Kan kita juga yg repot, vi" jawan luna terhadap saran Novi

"iya..ya benar juga katamu Lun, lalu gimana? "tanya Novi

"astaga baru saja di puji sudah kambu penyakitnya, yuk kita samperin sekalian ajak ke kantin kebetulan aku sedang lapar mau ikut nggak ni, vi"ajak Luna dan di angguki oleh Novi.
Luna pun berdiri dan menghampiri Asrah yg berdiri dekat jendelah sambil melamun di ikuti oleh Novi di belakang Luna

"Asrah.. " panggi Luna tapi tidak di tangapi oleh Asrah

"Asrah.. "kali ini Novi yg memanggil Asrah dengan suara yg sedikit besar

"Asrah.. "panggil mereka berdua bersamaan sambil menepuk pundak Asrah ,sehingga membuat si pemilik nama sadar dari lamunanya

school: death every month "18"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang